Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Taktik Busuk Setya Novanto Mengaburkan Kepemilikan Bisnisnya

Taktik Busuk Setya Novanto Mengaburkan Kepemilikan Bisnisnya

Sembari mendulang suara di NTT, Setya Novanto membangun bisnis. Dari proyek agrobisnis sampai PLTU. Dari ujung timur Pulau Timor sampai ujung barat Pulau Flores bertebaran bisnis Papa NOVA. Dari bisnis di Manusak, Novanto Center, tenun ikat Maulafa  hingga pertambangan bahkan bisnis pariwisata di Pantai Pede di Manggarai Barat.

Tapi banyak yang gagal. Tidak terkecuali kasus yang menjerat Marianus Sae (Bupati Ngada) dan kini menjadi Calon Gubernur NTT di Pilkada 2018.  Namun kandas di tangan KPK pada Februari 2018. Kasus Marianus Sae itu balepotan dengan urusan pertambangan dan infrastruktur jalan dan jembatan.  Sama halnya dengan Novanto Center yang kini dipegang Mohammad Ansor selaku Direktur. Pelan tapi pasti oknum pejabat NTT lainnya juga akan diciduk sepanjang KPK masih punya nyali untuk memberhangus korupsi.

 

Jakarta, citranews.com – “Sebentar, Yang Mulia,” kata Setya Novanto menyela Jaksa Penuntut Umum. “Seingat saya tidak ada keluarga saya yang punya saham di PT Murakabi, kecuali Irvanto,” tambahnya merujuk nama mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera.

“Yang benar, istri dan anak saya itu punya saham di PT Mondialindo,” ucapnya lagi di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, 22 Maret 2018.