“Kegiatan ini bertjan untk membangun perdamaian bersama dan pemahaman bersama diantara berbagai agama dan budaya,” jelas Salean.
sembari menambahkan Para mahasiswa yang terlibat dalam Sekolah Perdamaian, beber Salean, yakni para calon pendeta, para frater dari Seminari Tinggi St. Mikael Kupang, dan Mahasiswa Muhammadyah Kupang.
Kegiatan hasil inisiasi UKAW Kupang ini melibatkan juga beberapa institusi lainnya. Seperti STFK Ledalero Maumere, Unika Widya Mandira Kupang, Universitas San Pedro Kupang, serta pihak GMIT (Gereja Masehi Injili di Timor). +++ cnc1/aven reme
Gambar : Gubernur NTT, VIKTOR Bungtilu Laiskodat, SH.M.Si ketika memberikan sambutan di Aula Gedung UKAW Kupang, Kamis, 18 Oktober 2018
Foto : Doc. CNC/Aven Reme-biro humas setda ntt