Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Di Kupang AHOK ‘Diguncang’ Sejumlah ISU Menarik

CitraNews

Illustrasi Basuki Tjahaja Purnama –AHOK dan Ganjar Pranowo ketika mendampingi Presiden Jokowi berkujung ke Kupang NTT pada Desember 2014. Doc. CNC/marthen radja.

Basuki Tjahaja Purnama alias AHOK pada Selasa 13 Agustus berdialog dengan sejumlah tokoh masyarakat di Kupang,Timor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Menariknya mantan suami Veronika Tan itu diusulkan jadi calon Gubernur NTT 5 tahun ke depan. Lalu apa reaksi AHOK? 

Citra-News.Com, KUPANG MANTAN Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa AHOK itu ‘diguncang’ sejumlah isu menarik. Dari soal terdaftar sebagai Calon Menteri Kabinet JOKO Widodo – MA’RUF Amin hingga usulan menjadi Calon Gubernur NTT pasca Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.

Isu menarik terkait usulan beberapa tokoh masyarakat agar AHOK mau jadi calon Gubernur NTT 5 tahun ke depan itu dalam dialog langsung bertajuk Ba’omong deng Ahok yang dipandu Ansi Lema (Calon Terpilih anggota DPR RI dari PDIP periode 2019-2024) di halaman Kantor DPD PDIP di bilangan Jalan Piet A. Tallo Kupang, Timor Provinsi NTT, Selasa 13 Agustus 2019.

Sebelumnya Ahok menyampaikan beberapa pandangannya tentang pemimpin dan politisi. Ansi Lema kemudian memberi kesempatan kepada simpatisan dan warga, untuk bertanya. Bukannya mengajukan pertanyaan, salah seorang peserta talk show tersebut malah mengusulkan agar AHOK kelak mencalonkan diri sebagai Gubernur NTT pada Pilkada 5 tahun mendatang.

Illustrasi Basuki Tjahaja Purnama –AHOK dan Ganjar Pranowo ketika mendampingi Presiden Jokowi berkujung ke Kupang NTT pada Desember 2014. Doc. CNC/marthen radja.

Usulan itu sontak membuat simpatisan dan warga yang memadati halaman Kantor riuh dan bertepuk tangan. Ansi lalu memberikan kesempatan kepada penanya lain namun Ahok nampaknya tak sabar menanggapi usulan tersebut.

Ahok meminta Ansi agar dirinya langsung menanggapi usulan tersebut. Sembari tersenyum lebar Ahok pun mengatakan, bahwa dirinya tidak mungkin menjadi Gubernur NTT. Ahok juga menyebut dirinya tidak mengetahui banyak soal NTT.

“Itu tidak mungkin, biarlah ada Ahok-ahok yang lain di sini. Kalau ada yang bagus mau memperjuangkan kepentingan rakyat yah kita dorong dia untuk menjadi pemimpin,” ungkap Ahok.

Untuk konteks NTTAhok bahkan berpesan agar diberi peluang kepada generasi muda agar dapat memunculkan Ahok-Ahok baru dari NTT.

“Kasih kesempatan kepada mereka, siapapun dia. Ada ibu Emi juga, jadi yang penting pembuktiannya, jadi saya harapkan dan doakan,” katanya seraya berpesan agar kader PDI Perjuangan tidak boleh sekalipun melupakan rakyat.

Sementara peserta lainnya bertanya terkait dinamika pencalonan Menteri Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin dan Ahok masuk dalam daftar bursa calon menteri, suami Puput Nastiti Devi itu sontak mengatakan, belum mendengar kalau dirinya adalah salah satu calon menteri.

“Untuk penentuan calon menteri, itu merupakan hak prerogatif presiden. Tidak ada perjanjian untuk saya menjadi menteri,”ungkap Ahok, seperti dikuitip Kompas.com, di Hotel Naka Kupang.

Menurut Ahok, dirinya hanya fokus berkunjung ke daerah-daerah, bersama pengurus PDI Perjuangan. Tugasnya hanya berkunjung ke daerah bersama-sama teman dari partai (PDIP Perjuangan,tandasnya.

Menjadi Terang Sempurna di tengah Dunia yang Gelap