Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

TENUN IKAT Laris Manis Tapi HAK PATEN Nyaris LUMPUH

CitraNews

Peserta dari kelompok Bela Diri berunjuk kebolehan di depan Gubernur Viktor dan Forkompinda di Alun-Alun Rujab Gubernur NTT, Senin 19 Agustus 2019. Doc. CNC/marthen radja.

“Ini sudah bagus agar kita harus mencintai budaya kita sendiri. Secara ekonomi juga sangat membantu meningkatkan penghasilan masyarakat, terutama kelompok tenun ikat. Akan tetapi banyak motif tenun ikat NTT diklaim orang luar sebagai hasil karya mereka. Karena kita tidak pandai menjaga potensi dan kekayaan intelektual kita. Ini yang orang luar bilang NTT bodoh, miskin, dan rendah SDM. Padahal tenun ikat kita laris manis di pasaran nasional dan dunia internasional. Tapi hak patennya nyaris lumpuh hingga saat ini,”beber dia.

Pantauan awak citra-news.com Senin 19 Agustus 2019, rute parade karnaval berjumlah 93 peserta itu berawal dari Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur NTT. Mulai dari kelompok drum band cilik hingga pelajar juga kelompok etnis budaya daerah NTT dan luar NTT. Mereka bergerak dari Rujab Gubernur, Jalan El Tari, Jalan Palapa, Jalan Herewila, Jalan Lalamentik, dan berakhir di Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT di Jalan El Tari.

Peserta dari kelompok Etnis Jawa berunjuk kebolehan di depan Gubernur Viktor dan Forkompinda di Alun-Alun Rujab Gubernur NTT, Senin 19 Agustus 2019. Doc. CNC/marthen radja.

Kemasan acara dan rute ini dibuat panitia sangat unik. Kali ini Gubernur dan petinggi Forkopimda tidak berdiri di tenda tapi berjemur di bawah terik matahari. “Tidak usah pake tisu segala,”ucap Gubernur Viktor ketika disosdorkan kotak tisu untuk menyeka keringat yang sudah bercucuran di wajah dan di kepala plontosnya alias botak.

Peserta dari kelompok Drum Band Cilik berunjuk kebolehan di depan Gubernur Viktor dan Forkompinda di Alun-Alun Rujab Gubernur NTT, Senin 19 Agustus 2019. Doc. CNC/marthen radja.

“Ayo semangat. Gerak jangan noe-noe (lemah lembut). Ayo anak-anak senyum. Hajar yang betul…”ucap Viktor memberi semangat kepada peserta karnaval. Bahkan Gubernur Viktor tangkas juga ketika diajak Caci, tarian kas Manggarai. Dengan menggenggam tongkat peluncur tali  Gubernur Viktor berhasil mencemeti (memukul) lawannya. +++ marthen/citra-news.com