Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Berharap Covid Berakhir AN Disosialisasi Secara Offline

CitraNews

MATHIAS M.Beeh,MM. Doc.marthen radja/citra-news.com

Model pembelajaran Assesment Nasional (AN) mendorong anak didik untuk berpikir kritis. Selama ini ukuran mutu kelulusan hanya melihat pada seberapa besar angka atau nilai yang diperoleh anak didik dari materi pembelajaran yang disajikan guru.

Citra-News.Com, KUPANG – KEPALA DINAS Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Kadis PK Prov.NTT), LINUS Lusi, S.Pd,M.Pd mengingatkan para guru untuk lebih kreatif dan berinovasi dalam pengajaran. Mengingat penerapan model pembelajaran Assesmen Nasional (AN) dalam mana mendorong anak didik untuk berpikir kritis dan analistis.

Hal itu disampaikan Linus melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen), MATHIAS M.Beeh, MM di Kantor Dinas PK Prov.NTT di bilangan Jalan Soeharto Kota Kupang, Timor NTT, Jumat 19 Pebruari 2021.

Dijelaskan Mathias, terhitung mulai tahun ajaran 2021 pelaksanaan ujian Nasional (UN) ditiadakan dan diganti dengan Assesmen Nasional (AN). Dan proses pembelajarannyapun agak berbeda dari sebelumnya. Jadi guru tidak sekadar mengajar agar anak mendapat nilai baik atau memuaskan. Namun content pembelajaran harus membangun keadaan anak dengan memberikan hal-hal yang praktis. Untuk itu guru dituntut harus lebih berkreasi dan berinovasi.