Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

TJPS, Gerakan Tanam JAGUNG Berbuah TERNAK (seri -2)

CitraNews

Tony Basuki : TJPS bukan muncul begitu saja  atau sebatas jargon semata. Tapi ada aksi nyata nan multiplier effect untuk menumbuhkan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan hidup petani lahan kering di Provinsi NTT. Diyakini melalui gerakan TJPS ekonomi masyarakat bertumbuh secara sustanable (berkelanjutan).

Citra-News.Com, KUPANG – MIQDON Abola, Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan bahwa para petani lahan kering di Provinsi menjadi penyumbang tertinggi angka kemiskinan.

“Akan tetapi dengan adanya gerakan TJPS diyakini mampu mengurangi angka kemiskinan yang terjadi di Provinsi NTT. Melalui gerakan TJPS pemerintah berniat menurunkan angka kemiskinan yang utamanya menyasar pada warga petani lahan kering. TJPS juga menjadi varian penghadang stigmatisasi NTT Miskin dan rendah SDM,”ungkap Miqdon.

Menurutnya, kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Provinsi NTT, VIKTOR Bungtilu Laiskodat dalam tenggang waktu triwulan pertama tahun 2021, lebih focus menyasar pada giat TJPS yang dilaksanakan kelompok tani (Poktan) lahan kering.

Kika : Penjelasan giat TJPS oleh Kadistanbun Prov. NTT, LUCKY F. Koli, S.Pt saat Kunker Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat ke Desa Pantulan Kec.Sulamu Kab.Kupang, Senin 22 Maret 2021. Dan Gubernur Viktor panen jagung di Desa Litneo Kec. Insana Barat Kab.TTT, Selasa 123 Maret 2021. Doc. marthen radja/citra-news.com

Dalam limit waktu selama 6 (enam) terhitung sejak 22-27 Maret ini Gubernur VIKTOR bertandang ke banyak desa sasaran gerakan TJPS di wilayah Timor Barat Provinsi NTT-Indonesia. Gubernur Viktor juga ‘mengintip’ pembangunan terminal bus antarkota juga berkunjung ke beberapa SMA dan SMK.

Hasil uji coba tanam jagung musim tanam (MT) periode April-September (Asep) tahun 2019, jelas dia, sangat menggembirakan. Karena itu pada MT Oktober 2019-Maret 2020 (Okmar) luasannya bertambah dan bertambah pula jumlah permintaan kabupaten untuk menjadi peserta gerakan TJPS.

Tahun 2021 ini, lanjut dia, adalah tahun kedua dilaksanakan gerakan TJPS. Awalnya pemerintah Provinsi NTT menjadikan TJPS sebagai Program. Akan tetapi dirasa kurang greget pelaksanaannya di lapangan. Serta gapaian targetnya tidak signifikan. Sehingga pada tahun 2020 diganti namanya menjadi Gerakan TJPS. Seiring dengan semakin berminatnya warga petani lahan kering. Begitu juga bertambah luasan areal pertanian