Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Pedagang ‘Paris’ Berjubelan Minta QRIS Inovasi Bank NTT

CitraNews

Pantauan tim media ini, selain mensosialisasikan teknis penggunaan teknologi pembayaran digital QRIS Bank NTT, Dirut juga menyerahkan kantong bingkisan berisi: isi payung, cup bertulis Bank NTT dan topi kepada pedagang yang ditemui.

Nelci Ninu (42 tahun) pedagang asal Soe Kabupaten TTS yang dimintai tanggpannya mengungkapkan, dirinya merasa senang mendapat perhatian dari Bank NTT untuk bertransaksi jual beli produk dagangannya secara aman.

“Selain senang dapat hadiah dr Bank NTT (bingkisan Bank NTT, red) kami harap kedepan, ada dukungan pinjaman modal dari Bank NTT jika kami butuh modal,” ungkapnya.

Melianus Tino, pedagang komoditi sayur, yang ditemui di lapaknya, mengungkapkan rasa senang diperkenalkan cara baru bertransaksi jual beli yang mudah dari Bank NTT. “Caranya mudah sa, hanya kami baru belajar pakai saat dijelaskan pak dari Bank NTT tadi. Tapi pakai terus pasti tahu dan lancar,” jelasnya.

Lain lagi, Putri Moses Punga, yang juga mendapat sosialisasi dan petunjuk teknis penggunaan teknologi pembayaran digital QRIS Bank NTT.

Ia merasa ada kemudahan pembayaran menggunakan QRIS Bank NTT. Karena lebih praktis dan aman dari kemungkinan penyebaran Covid dari uang yang berpindah dari tangan ke tangan.

“Harapan saya, Bank NTT melayani lebih baik lagi dari hari ini dan lebih sungguh. Karena masyakat banyak yang butuh dukungan Bank NTT,” tegasnya.

Hj. Suhardiman, pedagang bakso di Paris (Pasar Inpres) Naikoten Kupang kepada rombongan Bank NTT mengungkapkan, bahwa terkait pembayaran teknologi digital QRIS sudah diketahuinya sejak dulu waktu masih berada di Timor Leste.

“Saya juga sudah gunakan QRIS Bank NTT, red dan langsung test. Uang langsung masuk rekening. Ke depan, saya tetap akan pakai QRIS Bank NTT,” ujarnya meyakinkan.

Menariknya, meski baru mengenal QRIS, tapi setidaknya ada 50-an orang pedagang di Pasar Kasih Naikoten Kota Kupang mulai bertransaksi menggunakan QRIS Bank NTT.

Mereka berasal dari berbagai profesi, di antaranya pedagang sayur, penjual es, pedagang gula merah, tukang pangkas rambut, dan juga pedagang perabot rumah tangga.