Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

KADER Demokrat Jangan TERPROVOKASI Oleh Pernyataan Ngawur ANITA Gah

CitraNews

HERRY Kadja Dahi, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kupang dan Ketua DPC Kabupaten Alor, DENNY Lalitan. Doc.citra-news com/istimewa

Pernyataan Anita Gah diniai sangat tendensius, kontroversi, dan mengadudomba antarkader Partai Demokrat di daerah. Bukankah ini merusak soliditas kader Demokrat?

Citra-News.Com, KUPANG – KETUA DEWAN Pimpinan Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).  HERRY Kadja Dahi mengatakan, pernyataan-pernyataan kontraproduktif dari Anita Jacoba Gah sangat berpengaruh pada soliditas dan eksistensi Partai Demokrat di Provinsi NTT.

Karena dalam dua tiga hari belakangan ini pernyataan Anita Jacoba Gah, anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini sangat memantik rasa antipati para kader Partai Demokrat di Kota Kupang khususnya dan di NTT pada umumnya.

Baca Juga :  Paslon TAHUN-KONAY ‘Meng-KO-kan’ Naitboho-Kase di Kandang PSU

Demikian Herry dalam siaran pers diterima portal berita citra-news.com si Kupang pada Jumat 08 Oktober 2021.

Selaku Ketua DPC Partai Demokrat Kota Kupang, kata Herry, saya melihat statemen ibu Anita Gah itu justru mengadudomba soliditas para kader. Sehingga Anita Gah diharapkan perlu bercermin diri jika bicara soal perolehan suara Demokrat di Kota Kupang.

Soal perolehan kursi dari partai Demokrat Kota Kupang, pernyataan Aniya Gah tidak sesuai dengan kenyataan. Pemilu tahun 2014 perolehan kursi DPRD Kota Kupang ada 4 kursi. Tapi di Pemilu 2019 menjadi 5 kursi.

“Pernyataan Anita sudah melenceng dari apa yang sudah diperjuangkan Ketua DPC Demokrat Kota Kupang. Di kepemimpinan saya selaku ketua DPC Partai Demokrat telah menghantar kader menjadi Wali Kota Kupang. Lalu dia (Anita Jacoba Gah, red) apa yang dia buat untuk DPC-DPC partai Demokrat dari DAPIL NTT 2 yang sudah mendukungnya hingga duduk di Kursi DPR RI. Makanya berkaca pada diri sendiri dulu sebelum mengeluarkan pernyataan,” tegas Herry.

Baca Juga :  Beberkan ‘Dosa’ PSI Bawaslu Laporkan ke Bareskrim

Sembari menambahkan pernyataan Anita tidak persis sama dengan apa yang dia kerjakan untuk membangun partai. Statemennya tidak cukup matang, tidak bijaksana, layaknya para senior yang mau mengabdikan diri memperkuat partai. Karena apa yang dia sampaikan tidak persis sama dengan apa yang dia kerjakan.

Menurut Herry Kadja, perolehan suara pribadi Anita Ga saja tidak mencukupi perolehan satu kursi di DPR RI. Justru Anita Ga duduk di Senayan karena adanya topangan suara dari partai dan kader dari DPC-DPC Demokrat Dapil NTT 2.

Baca Juga :  Terus BERTAMBAH Angka SEMBUH Covid19 di KOTA Kupang

Oleh sebab itu, Herry sangat menyayangkan pernyataan Anita Ga, karena apa yang disampaikan Anita tidak mencerminkan diri sebagai senior partai yang sering ia gaungkan dimana-mana.

Sebagai Ketua DPC yang membawahi PAC hingga ranting, Herry mengaku jika selama ini, dirinya tidak melihat peran dan kontribusi Anita Ga dalam memperkuat struktural partai dan memberdayakan kader di NTT.

“Jika dia ingin membuat perubahan, seharusnya dia harus mengambil bagian dalam semangat perubahan itu. Aneh sekali, tidak pernah terlibat koq tetapi klaim ingin membuat perubahan. Kan aneh,” kritiknya.