Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Rahasia SUKSES Dibalik SMKN 5 Kupang Jadi Sekolah Pusat Keunggulan EBT

CitraNews

Kika : Dra. SAFIRAH Cornelia Abineno dan SERCI Neolaka, S.Pd, M.Eng pose bersama di ruang peralatan canggih EBT Gedung COE SMKN 5 Kupang, Kamis 16 Desember 2021. Doc. marthen radja/citra-news.com.

Perubahan dan tekanan global saat ini begitu cepat dan kuat. Sejatinya diperlukan pemimpin atau manusia-manusia yang bekerja ekstra ordinary dan penuh tanggung jawab.

Citra News.Com, KUPANG – KEPALA SEKOLAH Menengah Kejuruan Negeri 5 Kupang, Dra. SAFIRAH CORNELIA Abineno sangat layak dan pantas disebut pemimpin dengan tipe kerja ekstra ordinary. Dia wanita tangguh yang tidak bekerja dengan standar biasa-biasa saja.

Hal itu diungkapkan Ketua Program Keahlian Teknik Energi Baru Terbarukan (EBT) SMKN 5 Kupang, SERCI Neolaka, S.Pd, M.Eng, di Kupang, Kamis 16 Desember 2021.

Saat dikonfirmasi terkait penetapan sekolah-sekolah kejuruan di Provinsi NTT jadi Sekolah Pusat Keunggulan (Central Of Excellent), Serci menyatakan, SMK 5 Kupang terpilih menjadi sekolah pusat keunggulan oleh Ditjen Vokasi Kemendikbud RI, membutuhkan perjuangan panjang dan melelahkan. Bahkan mendapat sorotan dan kritikan serta pro kontra dari para pihak yang berpola pikir skeptis. Tragisnya itu timbul dari dalam wadah SMKN 5 Kupang.

“Akan tetapi berkat Tuhan itu sungguh baik. Melalui ‘tangan dingin’ ibu kepala sekolah Safirah Abineno maka SMKN 5 Kupang jadi SMK Pusat Keunggulan Teknik EBT. Saya yakin sampai pada tahap ini membutuhkan pemimpin tangguh yang tidak bekerja standar dan setengah-setengah. Tetapi pemimpin yang sungguh-sungguh bekerja ekstra ordinary dan total. Rahasia suksesnya sekolah PK EBT ini ada pada tataan ini,” ungkap Serci.

Menurut dia, penetapan SMK PK EBT melalui standar penilaian tersendiri. Bahwa NTT adalah provinsi potensial energi angin (bayu), energi air (hidro), serta energi matahari (tenaga surya).

Setelah terpilih jadi SMK PK, Kepala SMKN 5 Kupang berkreasi menjalin kerjasama dengan para pihak yang punya kompetensi mumpuni di bidang teknologi. Diantaranya ITB dan UGM juga pihak industri yang kelak jadi sasaran kerja para otput siswa dari SMKN 5 Kupang.

Selain berupaya menjalin relasi (partnership) dengan pihak luar, lanjut Serci, ibu kepala sekolah juga secara internal mempersiapkan SDM yang juga harus mumpuni sesuai tuntutan kebutuhan saat ini.