Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Pengembangan MODUL Sekolah MODEL 4 Tahun di 5 SMKN Se-KOTA Kupang

CitraNews

Tampak Kadis P dan K Provinsi NTT, LINUS  Lusi menyerahkan buku Modul Pembelajaran Teknik Kelistrikan kepada Kepala SMKN 5 Kupang,  SAFIRAH Cornelia Abineno, Jumat 11 Pebruari 2022. Doc. marthen radja/citra-news.com

Linus : “Tidak semua SMKN se-NTT diberlakukan pembelajaran 4 tahun atau SMK Plus 1 tahun. Kita uji coba 5 SMKN di Kota Kupang jadi Sekolah Model…”

Citra News.Com, Kupang – KEPALA DINAS Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, LINUS Lusi Kia, mengatakan upaya peningkatan sumber daya manusia melalui lembaga pendidikan terus dilakukan dari waktu ke waktu.

Baca Juga :  Kain TENUN Bendera MERAH PUTIH 100 Meter LAHIR dari Rahim NEGERI di Timur Matahari (*Part 1)

Salah satu strategi yang dilakukan saat ini adalah pembelajaran selama 4 (empat) tahun untuk tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Baik untuk sekolah negeri maupun sekolah swasta.

Baca Juga :  WARGA Negara DIINGATKAN Untuk MEMATUHI Aturan dan Prosedur KEIMIGRASIAN

“Bagi semua SMK saat ini telah diberlakukan pembelajaran 4 (empat) tahun. Atau setara dengan Diploma Satu (D-1). Tujuannya agar para lulusan SMK benar-benar memiliki kompetensi keahlian pada bidang atau jurusan yang dimiliki di sekolah tersebut. Untuk dia gunakan manakala berada di dunia usaha industri dan dunia kerja,”ujarnya.

Baca Juga :  Jadi Agen Be Ju BIS@ Bank NTT, Lidya Taolin : TUMBUHKAN Usaha MIKRO

Linus menjelaskan, untuk menuju pada tenaga kerja siap pakai maka secara kelembagaan perlu mempersipkan langkah-langkah pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing.

Langkah-langkah pembelajaran tersebut disusun dalam sebuah modul, yang dinamakan Modul SMK Plus 1 Tahun. Modul itu disusun sesuai bidang keahlian yang menjadi keunggulan di sekolah tersebut.