Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

DUA Nama Dalam SATU Denyutan JERIKO (Bagian Satu/*)

CitraNews

Penulis *) : Marthen Radja

Jeriko : Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Saya tergerak hati untuk  memberi nama….

Citra News.Com, KUPANG – DECAK kagum para pelintas di ruas-ruas jalan utama Kota Kupang dipastikan tak terbilang. Utamanya bagi keluarga besar dari kesukuan Sabu dan Lamaholot Watan Lema. Teristimewa keluarga serumpun dari bapak Martin Marsela Pa Raja dan rumpun keluarga dari bapak Drs. Frans Lebu Raya.

Kepada dua tokoh ini patut tersurat dalam sebuah Surat Keputusan Wali Kota Kupang. Nama Martin Marsela Raja dan Frans Lebu Raya teragendakan oleh Dr. Jefirstson (Jefri) R. Riwu Kore sebelum mengakhiri masa tugas dan jabatannya sebagai Wali Kota Kupang.

Baca Juga :  Lelang MOBNAS Dongkrak Sumber Baru PAD NTT

Sehingga tidak berlebihan bila dua sosok tokoh ternama itu masing-masing, Martin Marsela Pa Raja dan Drs. Frans Lebu Raya, harus berada dalam dalam satu bingkai denyutan nadi (niat hati, red) Jefri Riwu Kore (Jeriko). Hingga ia tergerak hatinya untuk menyematkan kedua sosok tokoh ini pada nama dua ruas jalan utama di Kota Kupang. Kedua nama jalan itu adalah Jl. M. Pa Raja dan Jl. Frans Lebu Raya, kini sudah tertancap apik di sisi jalan dan diresmikan Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore.

Baca Juga :  AYODHIA ke NTT, Kosmas : BELIAU Minta Saya Undang TOMAS Lewotana

Hari itu Jumat, 22 April 2022, disana di ujung Jl. Frans Seda Bundaran Tirosa Kota Kupang, tampak gagah sebuah tenda yang dipadati tetamu undangan. Baik dari dua rumpun keluarga besar dimaksud juga sejumlah Forkompinda (forum komunikasi pimpinan daerah) Kota Kupang dan sejumlah pejabat dan mantan pejabat tingkat Provinsi NTT.

Baca Juga :  Sekda Kota Kupang Serahkan DPA-SKPD Tahun Anggaran 2021 

Lensa kamera juga merekam, duduk menunggu Ny. Lusia Adinda Lebu Raya (istri mendiang Frans Lebu Raya/mantan Gubernur NTT dua periode) serta mantan Wakil Gubernur NTT, Benny A. Litelnoni. Serta para undangan lainnya.