SEMUEL Haning, SH, MH saat Lomba Vokal Grup dan Jingle Bels di Halaman Kampus UPG 1945 Kupang, Sabtu 10 Desember 2022. Doc. marthen radja/citra-news.com
Uly Riwu Kaho : Selain lagu puji-pujian menyongsong Natal bagi umat dan jemaat juga sebagai ajang pembinaan bakat dan minat mahasiswa menuju ajang….
Citra News.Com KUPANG – UNIK, karena tidak lazim sebuah perlombaan atau pertandingan tidak ada penetapan pemenang atau Juara.
Ini fakta yang terjadi di Kampus Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 Kupang, Sabtu 10 Desember 2022. Pasalnya, Ketua BPH UPG 1945 NTT, Semuel Haning, SH, MH tidak ingin pihak panitia menetapkan pemenang (juara) bagi para peserta lomba vokal grup dan Jingle Bels.
“Perlombaan kali ini panitia menyiapkan dana bagi peserta yang juara sebesar Rp 20 juta. Tapi tidak ada kategori juara. Semua peserta lomba dapat Juara Satu. Jadi siapapun yang berbuat baik untuk memuliakan nama Tuhan, disitulah dia menjadi juara, “ungkap Semuel Haning.
ULY J. Riwu Kaho dan TEMY Ingunau. Doc. marthen radja/citra-news.com
Keputusan bijak yang diambil sang Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UPG 1945 NTT ini, dipandang sebagai bentuk edukasi. Bahwa peserta lomba tidak ada yang merasa lebih atau merasa satu satu diantara yang lain. Yang ada nilai kebersamaan dan kekompakan itulah yang harus dijunjung tinggi tegas Sam Haning.
Walau Ketua BPH UPG 1945 sudah terlebih dahulu mengumumkan hal itu, namun Temy Ingunau selaku Ketua Panitia Lomba serta Juri Edy dan Liven menyampaian berbrapa catatan untuk perbaikan kedepan.
“Untuk ke depan dalam rangka pengembangan minat dan bakat mahasiswa, diharapkan tampil lebih baik lagi. Karena bukanlah tidak mungkin jika ada lomba antar kampus atau event berskala nasional, peserta lomba sudah teruji,” kata Plt. Rektor ULY J. Riwu Kaho, SP, M.Si.
