Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

CMS Bank NTT PERMUDAH Pemerintah MENATAKELOLA Keuangan Daerah

CitraNews

Para Kepala Daerah pose bersama  saat Bimtek CMS Bank NTT di Kristal Hotel  Kupang, Rabu 07 Desember 2022.. Doc. istimewa.

Lisapaly : “…Cash Manajemen System, akan meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi kerja pemerintah daerah dalam melakukan transaksi belanja….”

Citra News.Com, KUPANG – PT. BANK Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) atau Bank NTT saat ini telah memiliki aplikasi CMS (Cash Manajemen System). Aplikasi CMS ini dibuat untuk mendukung dan mempermudah pemerintah dalam pengelolaan keuangan daerah.

Baca Juga :  OPTIMALISASI Peran Satpol PP KOTA Kupang Gelar PELATIHAN

Guna penyebarluasan aplikasi CMS ini diselenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) Kristal Hotel Kupang, Rabu 07 Desember 2022.

Sedikitnya ada 16 Pemda se-Provinsi NTT turut menandatangi Memorandum of Understandung (MoU) penggunaan CMS bank NTT. Masing-masing Kabupaten Ende, Malaka, Manggarai, Manggarai Timur, Alor, Ngada, Nagekeo, Timor Tengah Selatan, Sumba Tengah, Rote Ndao, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Barat, dan Flores Timur.

Baca Juga :  PATRIS Lantang Bicara Membela THL Dirumahkan

Sebelumnya ada 2 (dua) Pemda yakni Pemerintah Provinsi NTT dan Kabupaten Belu merupakan pihak yang sudah lebih dahulu menggunakan CMS Bank NTT.

Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, sebagai agent of development, Bank NTT terus berkontribusi terhadap pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga :  Wali Kota Pimpin High Level Meeting TPID Kota Kupang

Salah satu kontribusi Bank NTT adalah memfasilitasi kebutuhan Cash Management System (CMS) guna memudahkan proses-proses tata kelola keuangan daerah.

Dalam proses penyediaan CMS, Bank NTT bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi NTT untuk membantu pemerintah daerah.

“BPKP telah menyiapkan aplikasi namanya FMIS untuk menjembatani berbagai kebutuhan transaksi keuangan daerah dalam tata kelola yang benar,” kata Alex.