Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

PENJABAT Wali Kota Kupang MERANGKUL Semua Paguyuban Etnis MENATA Taman KOTA

CitraNews

GEORGE M.Hadjoh, SH -Penjabat Wali Kota Kupang. Doc. citra-news.com/pkp setda kotakpg

Aladin : “Jangan bertanya apa yang Kota Kupang berikan kepada kita, tapi bertanyalah apa yang sudah kita berikan kepada Kota Kupang”.

Citra-News.Com, KUPANG – PENATAAN ruang Kota Kupang menjadi Kota yang Aman, Sehat, Indah, dan Harmonis – KASIH adalah kepedulian semua pihak.

Program pembangunan sejumlah Taman Kota termasuk Boulevard di era kepemimpinan Jefri Riwu Kore dan Hermanus Man, saat ini terus dilestarikan keberadaannya oleh Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh, SH.

Baca Juga :  Gubernur VIKTOR Sebut DATA Statistik Hanya PROPAGANDA

Wujud pelestarian yang dijamah oleh sang Penjabat adalah dengan mengajak semua paguyuban untuk bersama-sama bergandengan tangan ikut betkontribusi dan bertangungjawab terhadap semua pertamanan yang sudah dibangun.

George Hadjoh mengatakan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang tengah berupaya mewujudkan Kota Kupang yang bersih dan indah.

“Tentunya dalam membangun Kota Kupang ini pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kita perlu kerja kolaborasi dengan semua stakeholder termasuk dengan paguyuban etnis yang ada di Kota Kupang,” kata George dalam pertemuan bersama para ketua paguyuban etnis yang ada di Kota Kupang di Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Jumat 03 Pebruari 2023.

Baca Juga :  MENGAPA Gubernur Viktor RAJIN Kunjungi Tambak GARAM

Maksud dari pertemuan ini, kata George, adalah untuk mengajak semua paguyuban yang ada di Kota Kupang duduk bersama membangun kebersamaan sebagai warga Kota Kupang.

“Meskipun semua paguyuban ada dari tempat asal yang berbeda-beda. Tapi kita bersatu hati untuk membangun Kota Kupang yang lebih baik lagi,” tuturnya.

Adapun point penting kesepakatan dalam pertemuan adalah masing-masing paguyuban akan bertanggung jawab mulai dari proses penanaman, penataan hingga perawatan taman. Khususnya pertamanan di sepanjang jalur utama yakni mulai dari pintu masuk menuju Bandara El Tari hingga Patung HKSN samping Polda NTT.

Baca Juga :  Menggunakan Politik Kotor TIDAK Masuk Surga

Butir kesepakatan ini
yaitu menjadikan Kota Kupang Indonesia Mini. Dengan masing-masing paguyuban bisa menunjukkan identitasnya lewat karya kreatif di tiap spot. Tapi sesuai dengan masterplan penataan taman yang sudah didesain oleh arsitek dan didekorasi oleh seniman dari paguyuban Bali.