Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

PERCUMA Memasyarakatkan KIK TANPA Spirit KOLABORASI

Reporter: Marthin RadjaEditor: Redaksi
CitraNews

Lebih jauh Wagub Josef menjelaskan, prinsip dari Kekayaan Intelektual Komunal ini adalah harus terlebih dahulu kita tergerak dari hati. Kemudian bergerak untuk berkolaborasi dengan orang lain. Lalu menggerakan orang lain.

“Kita harus punya tenggang rasa yang tinggi agar bisa membantu meningkatkan ekonomi rakyat”, tandasnya.

Diakhir pemaparan materinya Wagub Josef meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo untuk segera mendaftarkan Kekayaan Intelektual Komunal yang dimiliki sesegera mungkin ke Kementerian Hukum dan HAM melalui Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Saya juga berharap agar sebelum berakhir periode kepemimpinan Bapak Bupati, sudah bisa diterbitkan sebuah Perda sebagai payung hukum dari Kekayaan Intelektual Komunal yang dimiliki Kabupaten Nagekeo dan juga diselenggarakan bermacam-macam festival yang mampu menarik para wisatawan sebagai salah satu promosi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat”, pintanya.

Wagub Josef juga mengapresiasi kinerja dari Dekranasda Kabupaten Nagekeo yang telah bekerja secara maksimal dengan memberikan sumbangsih berupa motivasi, pembelajaran, dan juga semangat kepada masyarakat yang mana itu semua merupakan wujud proses pemberdayaan untuk masyarakat agar mampu berdikari dalam menyokong perekonomiannya melalui usaha-usahanya yang salah satunya tenun ikat.

Promosikan Via Handphone

Pada kesempatan yang sama Bupati Kabupaten Nagekeo dr. Johanes Don Bosco Do menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wakil Gubernur NTT dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi NTT yang telah memberikan perhatian yang besar terhadap Kekayaan Intelektual Komunal yang dimiliki Kabupaten Nagekeo dengan mengadakan kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal di Kabupaten Nagekeo.

Bupati Don Bosco mengimbau masyarakatnya agar turut mempromosikan Kekayaan Intelektual Komunal yang dimiliki melalui handphone.

“Mari kita semua untuk mempromosikan Kekayaan Intelektual Komunal yang kita miliki ini. Kita punya banyak sekali kekayaan daerah baik atraksi budaya ataupun atraksi alam,” ungkap Bupati Don mengajak.

Dia harapkan semua elemen masyarakat agar memanfaatkan kemajuan teknologi untuk mempromosikan lewat smartphone karena saat ini kita dapat memberikan dan juga mengakses informasi dengan mudah. Kepada siswa-siswi di sekolah pun kita ajarkan untuk mempromosikan kekayaan intelektual yang kita miliki”, pintanya.

Bupati Don juga mengajak seluruh komponen masyarakat yang hadir untuk turut mendukung suksesnya NTT dan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028.