Lurah Bello ROBYNSON Lona, SH saat berada di TPS Jl. H.R Koroh Kota Kupang NTT. Selasa 21 Pebruari 2023. Doc. marthen radja/citra-news.com
Astaga! Luapan sampah dari kontainer bertumpuk hingga membusuk, Lurah Bello Robynson Lona menyebut Dinas Kebersihan Kota Kupang menerapkan ‘Manajemen Tunggu Informasi’
Citra News.Com, KUPANG – TEPAT di Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tanggal 21 Pebruari 2023,
Lurah Bello ROBYNSON Lona, SH didampingi Kasie Pem dan Trantib, ELVIS Alle, S.STP, MM memimpin langsung aksi pungut sampah di wilayah Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Tidak saja Kelurahan Bello, pada hari yang sama seluruh elemen masyarakat dan jajaran pemerintah ibukota, mulai dari tingkat RT/RW hingga Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laikodat pun terlibat langsung turun ke jalan pungut sampah.
“Mudah-mudahan ini sebuah gerakan kesadaran sehingga semua elemen masyarakat dengan rela hati memungut sampah yang kian hari kian bertebaran dimana-mana. Tapi kalau ini hanya karena adanya surat edaran dari Penjabat Wali Kota Kupang maka hari ini kelihatan bersih, tapi besok sampah sudah kembali menumpuk”, ungkap seorang warga di bilangan Jl. Amabi Tofa, Kota Kupang, Selasa kemarin.
Spontanitas warga ini terekam kuping awak Portal berita citra-news.com saat menepi sejenak di sekerumunan warga. Mereka didapat sedang membersihkan rerumputan yang bertumbuh liar di bahu jalan Amabi.
Kuat dugaan komentar miring dari pria paruhbaya ini setelah melihat hal aneh di sekitarnya. Pasalnya, persis di depan halaman Mini Market Top Mart
itu tampak Camat Maulafa dan sekelompok orang sedang asyik berselviria.
Berbeda dengan hasil tangkapan mata di seputar Jalan Amabi Tofa. Di bilangan JL. H.R Koroh aksi bersih-bersih yang sama dilakukan warga SMAN 6 Kupang. Para siswa dan guru tidak saja beraksi di lingkungan sekolahnya. Tapi juga asyik memungut sampah hingga ke seputaran PITOBY Sport Center dan jalan masuk ke SMAN 6 dan SMPN 12 Kupang.
Lebih menariknya lagi Lurah Bello dan staf kelurahan. Mereka didapat sedang asyiknya mengais onggokan sampah busuk yang meluap dari kontainer sampah.
Terekam kamera tampak Lurah ROBY dan stafnya membongkar sampah yang sudah membusuk di lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang letaknya sekira 200 meter dari Terminal Bello.
Aksi Lurah ROBY dan stafnya ditengah onggokan sampah busuk dan menyengat hidung ini bisa dibilang peduli? Berikut cuplikan wawancara awak Citra News (CN) dengan Roby Lona (RL) dan Elvis Alle (EA)
CN : Selamat sore pak Roby. Apa komentar anda di HPSN ini
RL : Iya, di Hari Peduli Sampah Nasional hari ini seluruh elemen masyarakat di wilayah Kota Kupang dihimbau untuk melakukan bersih-bersih di sekitar lingkungan masing-masing. Tapi bagi saya untuk kebersihan lingkungan tidak harus menunggu himbauan atau saran dari pemerintah. Kesadaran sosial masyarakat akan hidup sehat, bersih, dan nyaman harus berangkat dari niat atau kemauan diri pribadi. Dan bukan timbul kesadaran karena dorongan dari luar diri atau pihak lain.
CN : Pak lurah apa komentar anda tentang penanganan sampah di Kota Kupang