Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Penanganan JALAN Pasca BENCANA Tidak Mengenal STATUS Jalan

CitraNews

MAKSIMUS Y.E. Nenabu, ST, MT –Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT. Doc. marthen radja/citra-news.com

Maksi Nenabu : “Jalan rusak akibat bencana, penanganan darurat pertama dilakukan oleh bupati/walikota…”

Citra News.Com, KUPANG – CUACA ekstrim yang terjadi di sejumlah wilayah di tanah air menimbulkan dampak buruk bagi moda transportasi. Lebih dari itu berdampak pada aksesibilitas perekonomian masyarakat memjadi sangat terganggu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Timur, Maksi Y.E Nenabu, ST, MT menyebutkan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ada beberapa ruas jalan dan jembatan mengalami rusak berat akibat diterjang banjir bandang.

Baca Juga :  TIDAK Perlu CICIL Membangun JALAN di Sentra EKONOMI

Seperti ruas jalan trans Timor di wilayah Takari Kabupaten Kupang yang merupakan ruas jalan strategis nasional itu putus total. Juga ada beberapa ruas di jalan Trans Flores.

“Pokoknya hampir semua pulau di NTT banyak ruas jalan yang rusak. Tapi yang terparah di ruas jalan trans Timor wilayah Takari Kabupaten Kupang. Dan itu kita sudah tangani bersama meskipun sifatnya sementara”, demikian Maksi.

Baca Juga :  Kominfo Putuskan Blokir Sementara Tik Tok

Menurut dia, penanganan apapun yang diakibatkan oleh bencana alam, ia tidak mengenal sekat. Bantuan yang sifatnya emergency dilakukan bersama. Entah ruas jalan itu statusnya ruas jalan nasional, ruas jalan provinsi, atau ruas
jalan kabupaten/kota.

Untuk itu bupati/walikota yang punya wilayah terdampak, harus mendata ruas jalan yang rusak akibat bencana. Dari data itu menjadi dasar bagi pemerintah privinsi dan pemerintah pusat untuk mengjntervensinya lebih lanjut”, kata Maksi.

Baca Juga :  Mengurai KEMACETAN Segera Dibangun JEMBATAN KembarLILIBA

Dia menyebut ada beberapa titik ruas jalan trans Flores dan trans Timor yang rusak parah akibat banjir, tanah longsor, dan tergerus air laut akibat elombang pasang.

Seperti halnya di Waelmun wilayah perbatasan antara Kabupaten Sikka dan Flores Timur. Berikut di wilayah antara Kabupaten Ende dan Sikka.