Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Umat HINDU Kota Kupang Pawai OGOH-OGOH Warnai Hari Raya NYEP

Reporter: PKP Setda Kota KupangEditor: Redaksi
CitraNews

“Pawai Ogoh-ogoh dalam rangka menyambut Hari raya Nyepi Umat Hindu hari ini adalah satu bukti bahwa Kota Kupang adalah miniatur Indonesia, kota dengan toleransi terbaik yang menghargai dan menjunjung tinggi perbedaan”, demikian George.

Dia mengatakan acara ini merupakan sebuah fakta yang memberi pesan pada semua orang tentang bagaimana kerja kolaborasi yang melibatkan semua pihak. Baik itu institusi pemerintah, swasta, komunitas lintas agama, pemuda dan masyarakat Kota Kupang, bersama-sama terlibat dan mendukung untuk menyukseskan pawai ogoh-ogoh.

“Hari ini adalah bukti bahwa bagaimana kita mengimplementasikan sikap iman kita sebagai umat beragama yang sedang membangun toleransi ini secara bersama-sama dengan kekayaan dan keanekaragaman budaya yang kita miliki”, tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan Pawai Ogoh-ogoh tahun ini begitu luar biasa, karena menandakan kebangkitan setelah 3 tahun lamanya dilanda pandemi Covid-19, yang melumpuhkan hampir semua sektor kehidupan.

Acara hari ini juga mau menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa Pawai Ogoh-ogoh Umat Hindu merupakan sebuah ritual keagamaan dan kekayaan budaya Nusantara yang ada di Kota Kupang.

Menurutnya, momentum kali ini adalah titik penting, strategis dan sangat bermakna bagi Kota Kupang dan Indonesia, karena dalam waktu yang hampir bersamaan Umat Muslim juga akan memasuki bulan puasa, umat Hindu akan menjalani ibadah Nyepi dan di saat yang sama umat Katolik memasuki masa Advent.

“Masyarakat Kota Kupang dihimbau untuk mendukung upaya-upaya membangun dan menjaga toleransi sesama anak bangsa di Kota Kupang. Kebersamaan akan menjadi kekuatan yang mendorong terciptanya percepatan pembangunan di Kota Kupang”, tegasnya.

Disclaimer: Artikel Ini Merupakan Kerja Sama CitraNews.Com Dengan Pawai Ogoh-ogoh, Hari Raya Nyepi, Pandemi Covid 19. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Pawai Ogoh-ogoh, Hari Raya Nyepi, Pandemi Covid 19.