Sekretaris DPD Partai Nasdem Provinsi NTT, Yusak Meol (tengah) saat memberikan keterangan pers di gedung KPU NTT jl. Polisi Militer Kota Kupang. Doc. marthen radja/citra-news.com
Fredy Mui : Jika sudah mantap di Pemilu Legislatif, baru kita bicarakan soal Pemilu Kepala Daerah.
Citra News.Com, KUPANG – PERHELATAN politik demokrasi di tanah air yang berlangsung pada tahun 2024, ditengarai mampu memantik teka teki akan figur potensial yang bakal maju bertarung di Pemilu Kepala Daerah. Selain bakal calon gubernur juga bakal calon bupati/walikota.
Untuk menuju Calon Presiden bukan rahasia umum lagi bahwa ada tiga figur yang dipandang partai pengusung adalah figur
potensial. Yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anis Baswedan
Entah berpengaruh tidaknya figuritas tiga Capres ini terhadap konfigurasi politik Pilkada, itu belum masuk dalam ranah rekruitmen politik pencalegan saat ini.
“Kalau berbicara figur Capres dalam konstelasi politik nasional, kami dari Partai Nasdem sampai sekarang masih konsisten dengan pilihan partai atas figur Capres yakni Anis Baswedan”, demikian Yusak Meol kepada wartawan di Kupang, Kamis 11 Mei 2023.
Sekretaris DPD Partai Nasional Demokrasi Provinsi NTT ini menjelaskan bagi pemilih cerdas melihat partai itu dari ideologi, platform, dan program-program yang ditawarkan.
Serta apa yang sudah diperbuat oleh kader-kader kita dari Partai Nasdem. Baik di tingkat parlemen maupun kepala daerah, apakah gubernur/wakil juga bupati atau walikota/wakil. Walaupun saat ini kami belum konsentrasi mengurus tentang Pilkada. Karena sekarang kami fokus pencalegan.
“Jadi saat ini Partai Nasdem di tahapan rekruitmen politik pencalegan telah menghasilkan figur-figur atau kader-kader yang mampu kami pertaruhkan untuk menjadi calon-calon legislatif. Dan proses penyelesaian administrasi sudah siap. Sehingga
hari ini (Kamis 11 Mei 2023, red), kami daftar di KPU untuk calon anggota legislatif (CALEG) Provinsi NTT. Kami bersyukur berkas kami diterima dan dinyatakan lengkap untuk selanjutnya diverifikasi oleh KPU. Termasuk persyaratan quota perempuan 30 persen itu”, tegasnya.