Wakil Gubernur NTT, Josef Adrianus Nae Soi (kiri) didampingi tokoh masyarakat Maluku Nani Kosapilawan pada HUT ke-206 di Kota Kupang, Sabtu 20 Mei 2023. Doc. citra-news.com/biro APim setdantt
George Hadjoh : “Lamawena haulala – maju terus pantang mundur…..”
Citra News.Com, KUPANG – WAKIL Gubernur Nusa Tenggara Timur (Wagub NTT) Dr. Drs. Josef A. Nae Soi, MM mengatakan, nama Pattimura atau Thomas Matulessy bukan hanya sekedar nama.
“Pattimura atau Thomas Matulessy tidak sekadar nama. Tetapi manifestasi dan implementasi dari jiwa dan raganya harus terus kita gelorakan semangatnya dalam pembangunan masa kini”, tegas Wagub Josef dalam sambutannya saat menghadiri peringatan HUT ke 206 Pahlawan Kapitan Pattimura (Thomas Matulessy) di Alun-alun Kota Kupang pada Sabtu 20 Mei 2023.
Semangat Perjuangan Pattimura Katong Baku Kele Membangun Nusa Tenggara Timur ini, demikian Wagub Josef, memiliki makna Dengan Semangat Perjuangan Pattimura Kita Bergandengan Tangan Membangun Nusa Tenggara Timur.
Peringatan HUT Pattimura Ke – 206, telah mendorong kita semua untuk terus menggelorakan semangat pembangunan.
Hadir langsung pada acara tersebut Wagub NTT bersama Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh serta keluarga besar IWASMA NTT.
Dilansir Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT bahwa peringatan mengenang jasa Pahlawan Kapitan Pattimura ini diselenggarakan oleh Ikatan Warga Asal Maluku (IWASMA) NTT dengan ditandai penyalaan obor.
Wagub Josef diberi kesempatan menyalakan obor sekaligus memberikan sambutan. Dia mengatakan, Pattimura memiliki jiwa patriotsme dan nasionalisme tinggi.
“Teladan dari Pattimura dalam membebaskan kita dari penjajah tentu memberikan amanat kepada kita supaya kita giat bekerja membangun daerah dan bangsa. Menuju pada kemajuan dengan bersama-sama bangkit dari kemiskinan, membangun kecerdasan agar bebas kebodohan serta mampu berdiri tegap diantara bangsa-bangsa yang lain”, tegasya.
Melalui semangat itu, lanjut dia, maka kita harus terus menggaungkan dan melaksanakan ungkapan filososif dari maluku yaitu hiti hiti hala hala yang artinya bekerja sama. Melangkah bersama, berjuang bersama dengan semangat kolaborasi dan sinergitas.
“Dengan semangat Lamawela haulama (maju terus pantang mundur), bersama membangun NTT agar semakin hari semakin baik. Jadilah Maluku 100 persen dan Jadilah NTT 100 persen”, ungkapnya.