Panitia Paskah 2024 : Tampak kaum ibu dari KUB St. Arnoldus Jansen tengah membersihkan Corpus Salib (patung Yesus) yang menandai penghormatan umat Katolik atas Kisah Sengsara Yesus saat perayaan Misa Jumat Agung di Gereja St. Agustinus Bello, Jumat (29/3). Doc. marthen radja/citra-news.com
Renungan Jumat Agung oleh Romo Tony Kobesi : Lihatlah manusia dari atas Salib, seakan Tuhan ingin bilang kepada kita sekalian, “Sudah Selesai!”……
Citra News.Com, KUPANG – – ” ALLAHKU, ya Allahku, mengapa Kau tinggalkan Aku?” (Matius 27:46). Atau dalam Bahasa Ibrani, “Eli Eli, Lama Sabachthani!
Demikian isi renungan Romo ANTOIN Kobesi pada Misa Jumat Agung di Gereja Santu Agustinus Stasi Bello Kota Kupang, pada Jumat 29 Maret 2024.
Romo TONY, demikian panggilannya, dia mendaraskan, kalimat ” Eli, Eli Lama Savachthani” ini diucapkan Yesus ketika disalibkan di Golgota.
Bagi manusia fakta salib adalah kehancuran, pengabaian pengkhianatan, dan penolakan, Tapi bagi Tuhan Salib adalah mahkota. Salib adalah lambang cinta yang diyakini. Dan cinta itu adalah korban, cinta itu adalah pemberian.
Illustrasi, Romo Tony Kobesi saat kotbah Jumat Agung di Gereja St. Agustinus Bello, Jumat 29 Maret 2024. Doc. istimewa
Hai umatKu, apa salahKu kepadamu. Jawablah Aku (-Ku/Aku = Tuhan, red), kapan engkau Aku susahkan. Engkau salah Kuampuni, engkau jauh Aku hampiri.Tapi kini balasanmu Aku sudah kau ingkari.
Hai umatKu, apa salahKu kepadamu. Jawablah Aku kapan engkau Aku susahkan. Engkau sakut Aku sembuhkan, engkau mati Aku bangkitkan. Tapi kini balasanmu Aku susah kau sakiti hatiKu.
Eli, Eli Lama Sabachthani -AllahKu ya AllahKu mengapa Engkau meninggalkan Aku.