Marius Jelamu : Rangkaian kegiatan Bulan Soekarno (Soekarno Moon) di Ende lebih menonjolkan nuansa wisata kebangsaan. Terutama tentang sejarah kehidupan ‘Bapak Proklamator’ Soekarno selama menjalani masa pengasingan di Ende.
Kupang, citra-news.com – PRESIDEN JOKO WIDODO menetapkan tanggal 1 Juni Hari Libur Nasional. Bahkan bulan Juni setiap tahun dijadikan Bulan Soekarno (Soekarno Moon) dan dirayakan dengan berbagai atraksi yang bernuasakan kebudayaan Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu di Kupang, Senin 28 Mei 2018 mengatakan, Dinas Pariwisata Provinsi NTT bekerjasama dengan stakeholder Timur menggelar festival Bulan Soekarno mulai 1 Juni 2018 di Kota Ende, Kabupaten Ende, Pulau Flores. Festival yang diisi rangkaian kegiatan ini akab lebih menonjolkan nuansa wisata kebangsaan.
Dikatakan Marius, Semarak Bulan Soekarno di Ende diwarnai berbagai kegiatan pariwisata yang digelar dari tangal 1-21 Juni 2018. Ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus ingin merefleksikan kembali perjalanan Bung Karno sebagai seorang proklamator dan penggali butir-butir Pancasila. Ini digambarkan melalui atraksi yang ditampilkan berupa adegan diorama perjalanan Presiden Pertama Indonesia itu selama menjalani masa pengasingan di Ende pada tahun 1934-1938.
“Bulan Soekarno (Soekarno Moon) ini sekaligus untuk memperkenalkan ke publik dunia bahwa yang namanya keragaman, toleransi, nasionalisme itu sudah diletakkan dasar-dasar filosofinya oleh tokoh proklamator Bung Karno,”tegas Marius.