Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Upaya Taktis Bupati ROBY Cegah Dini DBD

CitraNews

Data Direkorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI yang dikutip citra-new.com Biro Maumere, Kamis 17 Januari 2019 menyebutkan, sejak Desember di beberapa daerah di Indonesia terjadi peningkatan jumlah suspek DBD. Diantaranya Kuala Kapuas (Provinsi Kalimantan Tengah), Kabupaten Manggarai Barat (Provinsi Nusa Tenggara Timur), Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Provinsi Sulawesi Utara.

10 Nyamuk Aedes Menghasilkan 1000 Telur Positif Dangue

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, dr. Maria Bernadine Sada Nenu, MPH mengatakan, meski belum tentu penderita positif terkena DBD (suspek) namun sudah harus menjadi kewaspadaan oleh masyarakat pemerintah. Hasilnya, sejak minggu pertama Desember 2018 dan minggu pertama Januari 2019 suspek DBD tertinggi ada di Jawa Timur dengan jumlah suspek DBD sebanyak 700 orang. Menyusul Jawa Tengah sebanyak 512 orang, dan Jawa Barat 400 orang.

Dari data suspek Kemenkes RI ini, kata dr. Bernadine, setiap daerah provinsi dan kabaupetn/kota agar kepala dinas kesehatan melakukan upaya-upaya cegah dini dengan meningkatkan  sosialisasi dan edukasi dalam PSN. Meningkatkan surveillance faktor risiko terhadap kejadian DBD dengan kegiatan pemantauan jentik secara berkala. Menyediakan bahan insektisida dan larvasida untuk pemberantasan nyamuk dan jentik.

Selain itu tambah dia, Kemenkes RI juga menghimbau agar para kepala dinas kesehatan di semua tingkatan menerbitkan surat instruksi dalam kerangka kesiapsiagaan peningkatan kasus DBD. Dengan antara lain peningkatan kapasitas SDM termasuk bahan dan peran untuk melakukan deteksi dini dan pengobatan segera di Pusksmas dan rumah sakit.

Tidak sekadar mengetahui tapi untuk diwaspadai, demikian dr. Bernadine, bahwa 1 yamuk aides menghasilkan 100-300 telur.  Dan telur nyanmuk aedes bisa bertahan 6 bulan sampai 1 tahun. Nyamuk aedes yang mengandung virus Dangue akan menghasikan telur yang juga positif virus dangue penyebab demam berdarah.