Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

MINTA Data UN Kabid PIUS Sodorkan TIGA Kalimat Pendek

CitraNews

Benyamin Lola : Selaku penyelenggara pendidikan kami optimis ke depan pelaksanaan UNBK bisa mendekati 100 persen sesuai tuntutan. Ini butuh kepedulian semua kita dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya di Provinsi NTT. Karena urusan pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama.

Kupang, citra-news.com – KEPALA DINAS (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Drs. Benyamin Lola, M.Pd mengatakan, UNBK untuk SMK terlaksana secara serentak terhitung mulai tanggal 25-28 Maret 2019. Jadwal menyusul UNBK untuk siswa SMA yakni tanggal 1,2,3,4, 8 April 2018. Dan UNBK Susulan SMK dan SMA/MA (Madrasah Aliyah)  pada tanggal  15-16 April 2019.

“Setelah  UNBK siswa SMK/SMA lalu disusul lagi dengan UN  SMP/MTs (Madrasah Tsanawiyah) pada tangga 22, 23, 24,25 April 2019. Khusus untuk Provinsi NTT, Papua, dan Provinsi Papua Barat UN SMP/MTs dilaksanakan tanggal 23,24,25, 27 April 2019. Kenapa di 3 (tiga) provinsi ini bergeser tanggal pelaksanaannya, iya jangan tanya saya,”ucap Benyamin kepada awak media di ruang kerjanya, Kupang Senin 25 Maret 2019.

Pada hari pertama UNBK SMK, Kadis Benyamin mengaku dirinya mendampingi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengunjungi beberapa SMKN di Kota Kupang. Masing-masing SMKN 1, SMKN 3, dan SMKN 4 Kupang.

“Selaku Dinas yang berwenang mengurusi pendidikan di NTT, kami diminta untuk mendata kebutuhan Sarpras setiap sekolah secara riil. Ini dimaksudkan agar penyelenggaraan UN tahun 2020 angka UNKP bisa ditekan. Nanti data UNBK dan UNKP tahun 2019 selengkapnya ada di Kabid Dikmen, Pius Rasi. Kan ada 2 SMK di Kota Kupang yang tidak melaksanakan UNBK. Sekolah mana saja itu datanya di pak Pius,”ucap Benyamin.

Permintaan gubernur akan data oyektif ini, lanjut dia, kita bisa mendapatkan pemetaan hasil pendidikan secara obyektif. Mendukung hasil sudah tentu ada kesiapan Sarana prasarana (Sarpras). Nah itu selain bisa diakomodir di APBD Perubahan tahun 2019 juga ada upaya-upaya lain dalam menjawabi tuntutan kebutuhan Sarpras dimaksud.

“Bapak Gubernur juga berupaya membangun relasi dengan pihak ketiga untuk membantu peralatan komputer. Beliau mengarahkan agar tahun 2020 jumlah peserta UNKP makin kecil. Itu artinya ke depan harus ada perubahan ke arah yang lebih baik. Bahwa ada tantangan dengan sejumlah persoalan itu iya. Tapi maju harus ada upaya-upaya,”tandasnya.

Dia menambahkan, berbicara target perlu ada perencanaan. Oleh karena itu tahun pertama kepemimpinan VIKTOR dan JOSEF (Gubernur dan Wakil Gubernur NTT adalah langkah awal menuju perubahan. Penyelenggaraan UNBK tahun 2019 secara kuantitatif lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya adalah fakta.

Tidak  lama berselang Kadis Benyamin meminta stafnya menghadirkan Pius Rasi, Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) itupun memasuki ruang kerja Kadis Benyamin.