Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

GELAP, Ruang PERPUSTAKAAN Dinas P dan K Provinsi NTT

CitraNews

Kondisi ruang perpustakaan harus bisa memberikan rasa nyaman sehingga pengujung merasa betah (home sick) berada di dalamnya. Tapi ruang perpustakaan di Dinas P dan K Provinsi NTT menyuguhkan kesan ‘habis gelap terbitlah seram’. Astaga!

Kupang, citra-news.com – OKTOFIANUS ORE mengatakan, perpustakaan merupakan salah satu prasarana yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena fungsi perpustakaan dipandang sebagai pusat data dan informasi. Namun demikian fungsinya sudah bergeser oleh akibat perkembangan jaman.

“Fungsi perpustakaan saat ini sudah berubah. Perpustakaan bukan lagi menjadi ‘gudang’ informasi. Akibatnya minat orang untuk datang ke perpustakaan sudah menurun. Di era digitalisasi saat ini orang secara instan mengakses informasi melalui internet,”jelas Okto.

Dinamisasi perkembangan jaman ini, menurut Okto,  dibutuhkan kreativitas dan inovasi-inovasi baru dari pemerintah melalui dinas pendidikan.

“Saya teringat akan apa yang dikatakan bapak Josef A. Nae Soi (Wagub NTT). Saat beliau pertama kali datang ke dinas ini beliau singgah di ruang perpustakaan. Beliau mengatakan perpustakaan harus menjadi pusat data dan informasi. Budaya literasi bisa dikembangkan melalui perpustakaan Dinas Pendidikan harus menjadi contoh dalam membudaya minat baca ini,”kata Okto saat ditemui citra-news.com di Gedung I.H Doko Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa 19 Maret 2019.