Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

K-13 Untuk SMK Persingkat MASA BELAJAR di Politeknik

CitraNews

Dra. SAFIRAH C.Abineno, Kepala SMKN 5 Kupang, Timor Provinsi NTT. Doc. CNC/marthen radja-Citra News.

Revitalisasi di dunia pendidikan saat ini dilaksanakan melalui penyelerasan kurikulum tahun 2013 (K-13). Bagi lulusan SMK tidak membutuhkan waktu yang lama kuliah di perguruan tinggi, khususnya Politeknik. Itu berarti tidak lagi ada mahasiswa drop out (DO) bukan?

Citra-News.Com, KUPANG – BARU ADA TIGA Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menerapkan Kurikulum tahun 2013 (K-13). Dalam mana menerapkan 4 (empat) tahun pendidikan khususnya untuk jurusan (Kompetetensi Keahlian-Komli) KJIJ dan KGSP. Ketiga SMK tersebut masing-masing SMKN 5 Kota Kupang, SMKN 2 Kota Kupang, dan SMKN 1 Maumere Kabupaten Sikka.

Demikian Kepala SMKN 5 Kupang, Dra. SAFIRAH C. Abineno melalui Sekretaris Panitia Workshop, Dra. MARIA W. Lauata ketika ditemui awak citra-news.com di sela-sela kegiatan workshop bertajuk, Pendampingan Penyelarasan Kurikulum SMK 4 Tahun SMK, Industri dan Politeknik Program Seamless Dual System, di gedung SMKN 5 Kupang, Timor NTT Kamis, 21 November 2019.

Saat dikonfirmasi Maria didampingi OTNIAL G.Boy, S.Pd, Ketua Komli (Kakomli) KJIJ, dia menjelaskan, menjadi spirit dari penerapan K-13 bagi lembaga pendidikan SMK adalah berbasisikan kompetensi keahlian (Komli). Khususnya di SMKN 5 Kupang ada Komli Konstruksi Jalan Irigasi dan Jembatan (KJIJ) dan Konstruksi Gedung Sanitasi Perkantoran (KGSP). Komli ini lamanya pendidikan 4 tahun, termasuk satu tahun siswa melakukan praktek kerja lapangan (PKL). Ini memberikan ruang  kemudahan bagi siswa lulusan SMK, terutama bagi lulusan yang hendak melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi khususnya di Politeknik.