Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

MENEPI Sejenak ke Ruang KONTROVERSI, SMAN 6 Kupang Kian VIRAL Semakin DICINTAI (*/Bagian Dua)

CitraNews

Kita coba lebih dulu pada siswa SMAN/SMKN Kelas XII. Itupun, jelas dia, kita persiapkan hanya 10 sekolah. Dari 10 nantinya terseleksi hanya 4 SMAN/SMKN Unggulan. Nah SMAN 6 Kupang ini salah satu sekolah yang dipersiapkan jadi Sekolah Unggulan. Salah satu cara yang kita terapkan adalah masuk sekolah pada pukul 05.30 pagi.

Untuk lebih memudahkan hanya Kelas XII, tegas Gubernur Viktor. Kucuran dan yang begitu besar untuk sektor pendidikan kita oprimalisasikn untuk hal ini.

“Sekali.lagi saya ingatkan bapak/ibu guru, siswa datang dari rumah bukan langsung masuk kedalam kelas. Tapi rileks dulu, menari-menari atau menyanyi dulu. Atau aktivitas lain, kalau sudah rileks barulah masuk kelas untuk transfer knowledge,” ucapnya.

Mantan anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem ini juga mengatakan, Pemprov NTT ketika kunjungan dari pihak Rektorat UGM, sudah bicarakan banyak hal. Terutama untuk peningkatan mutu pendidikan sehingga bisa melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi berakrediasi “A”.

Yang kita bicarakan salah satunya soal kualitas SDM NTT. Tetutama kesiapan anak-anak NTT yang pantas diterima di Perguruan Tinggi (PT) akreditasi “A”. Dan UGM salah satu PT dengan Akreditasi “A”. Tapi selama ini mahasiswa dari NTT baru sekitar 60 orang yang kulian di UGM.

Tahun ini kita mau penuhi target nasional ada 200 sekolah unggulan. Saya (Gubernur Viktor red) pastikan Kita Bisa! Saya kira semua manusia dilahirkan punya kecerdaaan yang sama satu dengan yang lainnya. Dalam otak kita ini punya kecerdasan dan memiliki 65 miliar neuron yang sama. Jadi tidak ada orang yang bodoh, tidak ada orang miskin. Yang kurang-kurang itu karena orang tidak mau berupaya saja. Tapi kalau di-manage secara baik segala potensi yang kita miliki, pasti bisa.

Illustrasi : Gubernur Viktor saat Kunker ke Kabupaten Sumba Barat, Selasa 06 Maret 2023. Doc. citra-news.com/ biro APim setdantt

Saya ini lahir dari keluarga miskin, dari orangtua yang biasa-biasa saja. Lahir disini (Kupang, red) dan 6 tahun dibesarkan di Pulau Semau. Selanjutnya berjuang hidup kemana-mana. Tapi siapa kira sekarang saya jadi gubernur. Ini tentunya melalui proses perjuangan yang panjang, bukan?

Saya juga mau supaya anak-anak yang keluar dari SMAN 6 Kupang, jadi orang hebat, jadi orang-orang sukses. Ada ahli kesehatan, ada ahli pertanian, ahli kehutanan, ahli perikanan, dan lain-lain. Karena kita punya sumber daya alam yang luar biasa. Untuk kelola ini sumber alam butuh orang-orang cerdas knowlwdge dan skill.

Saya dengar di SMAN 6 Kupang ada Kebun Rempah. Ada tanam serai dan mau produksi Minyak Serai. Habis apel ini saya mau lihat.

Nah ini punya keunggulan yang luar biasa. Kerja inovasi seperti ini pemerintah pasti mau bantu. Mulai dari kesiapan lahan, penanaman, hingga produksi dan pemasaran.

Kalau lahan terbatas Kepala Sekolah bisa pinjam pakai atau sewa lahan masyarakat. Lain-lain urusan nanti dengan Kadis Pertanian. Urusan pemasarannya nanti dengan Dinas Perindag.

“Sekarang sudah berapa banyak hasil Minyak Serai. Nanti kami beli semua. Berapapun yang ada, kami beli semua,” ucap Gubernur Viktor.

Saat kunjungannya itu, Gubernur didampingi Kadis PK Linus Lusi, Kadis Pertanian, Lucky F. Koli, Kadis Perhubungan Isak Nuka, dan pejabat dari Dinas Perindag NTT. Serta jajaran OPD terkait.