Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Pentingnya DEBAT Capres-Cawapres Bagi Publik

Beberapa orang mengatakan jika debat ini penting untuk mengetahui kemampuan paslon. Lebih dari itupenelitian telah mengkonfirmasi bahwa kekuatan debat presiden untuk meningkatkan pengetahuan pemilih.

Jakarta, citra-news – PERHELATAN debat akbar Pilpres 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Bidakara, Jakarta Kamis, 17 Januari 2019 ini dengan mengambil tema hukum, HAM, korupsi dan terorisme.

Debat menjelang Pemilihan umum kerap dilakukan sebelum hari pemilihan tiba. Beberapa orang mengatakan jika debat ini penting untuk mengetahui kemampuan paslon.
Thomas Holbrook dalam penelitiannya yang dipublikasikan oleh Springer menjelaskan bahwa perdebatan akan memperkuat keyakinan pemilih dalam menilai kandidat.

Baca Juga :  Wali Kota Kupang Lantik Komisaris dan Direktur PT Sasando Baru

“Bukti menunjukkan, debat yang paling penting setidaknya dalam hal perolehan informasi, adalah debat pertama. Biasanya, debat pertama diadakan saat masyarakat kurang informasi yang mereka miliki dan keputusan pemilih cenderung belum diputuskan,” jelas Holbrook

Baca Juga :  ALEXANDER Diminta Kawal Program Kemiskinan di TTS

Sementara itu, Kathleen Hall Jamieson dan Jeffrey A. Gottfried dalam penelitianmereka memberi contoh pada perdebatan antara Obama dan McCain tahun 2008.

Mereka mencatat bahwa dalam lingkungan media yang berubah, di mana berita tradisional telah memberikan landasan bagi sumber-sumber media non-arus utama, debat yang disiarkan di televisi terus memainkan keunikan tersendiri.

“Selama hampir lima dekade, penelitian telah mengkonfirmasi kekuatan debat presiden untuk meningkatkan pengetahuan pemilih, dan tidak terkecuali di tahun 2008 itu. Bentrokan dua sisi dari debat mengenai ide-ide yang saling bersaing, yang tidak dimediasi oleh interpretasi dari wartawan, meningkatkan pengetahuan pemilih. Dalam pertemuan-pertemuan yang sering kali diremehkan ini, para calon presiden dan wakil presiden menerima tipu daya yang dilakukan oleh pihak lain, termasuk yang terkait dengan perawatan kesehatan dan proposal perpajakan,” jelas Jamienson