“Tapi mudah-mudahan dana itu kembali dikucurkan pada tahun 2020. Karena saya sudah bertemu langsung Sekjen Keman Desa RI dan dijanjikan akan mengembalikan Kabupaten Sikka sebagai Kabupaten Tertinggal,”harap Roby.
Bagi Bupati Roby sesungguhnya tidak ada masalah kita kembali ke kabupaten tertinggal. Dia mencontohkan, Kabupaten Ende dengan jumlah penduduk 280 jiwa lebih kecil dari Sikka. Dengan pendapatan perkapita Rp 17 juta/tahun. Tapi setiap tahunnya mendapat bantuan dana afirmasi dari kementerian. Sedangkan Sikka dengan pendapatan perkapita Rp 13 juta/tahun tapi koq dikeluarkan dari kabupaten tertinggal. Kalau dikeluarkan maka konsekwensinya semua dana afirmasi hilang.
Dalam pertemuanya dengan pihak Kementerian Desa RI, Bupati Roby mengakui pihak kementerian memberikan dua opsi. Pertama, kembali ke kabupaten tertinggal. Dan kedua, melalui program khusus. Karena masih ada 62 desa tertinggal.
Terkait dengan pelantikan camat hari itu, Bupati Robi mengajak semua aparatur sipil negara (ASN) agar jujur bekerja. Para camat bekerja dengan jujur melakukan pendataan dan kenal benar rakyatnya dari rumah ke rumah.