Kebijakan refocusing dan relokasi anggaran, sebagai tindakan afirmastif harus dikawal sungguh-sungguh. Dan dilaksanakan secara tuntas agar tercapai reformasi pelayanan kesehatan, perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi. Kita harus tetap optimis dengan pertumbuhan NTT. Kita tetap berupaya keras agar pertumbuhan ekonomi NTT tetap positif dan bahkan tetap diatas angka 1 persen pada akhir triwulan empat nanti.
“Pemerintah Provinsi NTT memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh masyarakat NTT yang tetap menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial dengan kewaspadaan dan kedisiplinan sesuai protocol kesehatan. Sehinga perkembangan Covid-19 terkendali,”kata mantan Ketua Fraksi Nasdem anggota DPR RI itu.
Dalam sambutannya, Gubernur Viktor tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua tenaga medis dan Tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-18 Provinsi dan kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Timur. Juga kepada semua pihak atas dedikasinya yang tingi untuk menyelamatkan masyarakat dan daerah ini dari bahaya Covid-19. Ini bentuk pelayanan kemanusiaan yang tulus mencerminkan patriotism sebagai pahlawan masa kini.
Dalam upacara bendera ini, bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Mayor Chk Dodi Herdiana, Kepala penerangan Hukum Korem 161 Wirasakti Kupang. Sementara Perwira upacara adalah Mayor Czl, I Gusti Made Budayasa. Sedangkan Naskah Proklamasi dibacakan ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Julia Nomleni.
Upacara Bendera 75 tahun Kemerdekaan RI tingkat Provinsi NTT kali ini diikuti oleh 3 orang perwakilan dari masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah) lingkup pemerintah Provinsi NTT, perwakilan TNI/Polri. Juga hadir Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi, unsur Forkopimda Provinsi NTT, para pimpinan perangkat daerah tingkat provinsi, perwakilan veteran, tokoh masyarakat dan tokoh agama, insane pers dan undangan lainnya. +++ citra-news.com/humas ntt.
