Keputusan waktu pelaksanaan Rapimwil oleh DPP Partai BERKARYA ini, menurut Zulkifli, pihak DPW PB NTT pernah melakukan rapat persiapan pelaksanaan Rapimwil tanggal 01 Mei 2018 di Sekrtariat DPW PB NTT. Di dalam rapat tersebut banyak pendapat dari peserta rapat mempertimbangkan soal waktu pelaksanaan.
Bahkan Ketua (mandat) DPW PB NTT, Jan Christofel Benyamin juga berharap waktu pelaksanaan Rapimwil II ditunda satu minggu kemudian dari tanggal yang direncanakan DPP Partai BERKARYA, yaitu tanggal 8 – 9 Mei 2018.
“Sebagai pengurus partai sudah kami komunikasikan ke pengurus DPP Partai Berkarya di Jakarta mengenai Rapat pengurus DPW PB NTT tanggal 1 Mei yang lalu. Akan tetapi dari pihak DPP dalam Kodapil V menyatakan pelaksanaan Rapimwil II Partai BERKARYA NTT tetap dilaksanakan sesuai dengan tanggal yang diputuskan di Hotel On The Rock itu,”terang Zulkifli.
Menjawab citra-news.com soal respons dari Pengurus DPW PB NTT, Zulkifli mengatakan setelah pihak pengurus membuat SK panitia Rapimwil, dan meminta Ketua (mandat) DPW PB NTT, Jan Christofel Benyamin untuk menandatngani SK tersebut. “Namun sebelum disodorkan SK kami menelpon pak Ketua karena ada desakan dari DPP Partai Berkarya. Dan dari balik telpon seluler pak Ketua DPW menyatakan akan berkoordinasi lebih jauh dengan Sekjen. Kalau SK tanggalnya jangan dipasang dulu. Saya pimpinan dan ini perintah Ketua DPW. Sayalah yang bertanggungjawab,”kutip Zulkifli.
