Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Dipastikan JOKOWI Lakukan Ground Breaking Jembatan Palmerah

CitraNews

Andre Koreh: Pembangunan jembatan Pancasila Palmerah tidak sekadar interkoneksitas perekonomian antarpulau di Provinsi NTT atau khususnya hanya menghubungkan pulau Adonara dengan pulau Flores. Tapi lebih dari itu sebagai pusat pembangkit tenaga listrik.

Kupang, citra-news.com –  RAKYAT NTT khususnya bukan saja kecewa dengan penundaan waktu Presiden Joko Widodo melakukan ground breaking (peletakan batu pertama) pembangunan jembatan Pancasila Palmerah itu. Akan tetapi fisik jembatan multi fungsi itu segera dibangun sehingga pranata kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat mulai dipersiapkan lebih dini.

Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya mengatakan, pembangunan jembatan Pancasila Palmerah menjadi penghubung perekonomian antar wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selain itu menjadi pusat pembangkit listrik dengan daya (tegangan) tinggi.

Baca Juga :  RUMAH PANCASILA Lahir Ditengah DEGRADASI Wawasan Kebangsaan
Baca Juga :  PLN Cabang SOE Dinilai DISKRIMINATIF Layani Publik

Untuk pemanfaatan daya listrik turbin yang dibangun di Jembatan Pacasila Palmerah, menurut Lebu Raya, saat ini proses feasibility study (FS) dan Detail Engeneering Design (DED) sudah selesai dilakukan. Investor Belanda dalam hal ini Tidar Brigde dan PT PLN Persero sudah menyepakati harga tarif listrik (TL) sebesar 14 sen dolar As per kilowatt hour (KWH) yang siap dibeli PLN dari investor.