Untuk membantu pemerintah dalam penanganan kemanusiaan, Melky membeberkan saat ini Partai Golkar membentuk 4 (empat) organisasi sayap yang selanjutnya dinamakan Satuan Tugas (Satgas). Masing-masing Satgas Anti Narkoba. Ini dilakukan berkaitan dengan adanya Ranperda tentang penanggulangban Narkoba. Selain itu juga Satgas Human Trafficking, Satgas Anti Korupsi, dan Satgas Pembela Pancasila.
“Keempat Satgas yang ada dalam kerjanya mereka akan bermitra dengan beberapa gugus tugas yang sudah terbentuk, baik oleh pemerintah maupun oleh beberapa institusi yang ada. Itu berarti Partai Golkar juga prihatin terhadap permasalahan social yang terjadi di masyarakat. Serta melakukan aksi-aksi nyata di masyarakat. Memang kita tidak punya uang untuk melakukan itu semua. Akan tetapi berkat kemauan baik dan mengumpulkan sesen dua dari teman-teman sehingga kegiatan bisa terlaksana,”jelas Melky.
Berkaitan dengan kemandirian ekonomi, tambah Melky, Partai Golkar akan bermitra dengan pengusaha membangun pusat jajanan serba ada (Pujasera) di lingkungan kantor Golkar. Baik di DPD Golkar provinsi maupun di kantor Golkar yang ada di kabupaten/kota se-NTT. Tujuannya agar masyarakat baik perseorangan maupun kelompok membangun usaha kuliner.
Selain itu Partai Golkar juga membangun sarana prasarana lapangan Futsal dan terbuka untuk umum. Sehingga dengan leluasa masyarakat bisa beraktivitas olahraga. Nah, berkaitan dengan olah raga sepak bola Piala Dunia, kata Melky, Partai Golkar NTT akan menggelar Non Bersama Sepak Bola Piala Dunia di kompleks Kantor DPD Golkar NTT. Bersamaan dengan Nonton Bersama itu di halaman kantor ini juga dibuka lapak Pujasera dengan aneka kuliner.
