Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

JOHANNA Minta Identifikasi Kerusakan SARPRAS Pendidikan

CitraNews

Setelah terjadi di Donggala dan Palu Sulawesi Tenggara, Jumat 28 September lalu, pada Selasa 2 Oktober 2018 Gempa ‘berkeliling’ dan melabuhkan guncangan di wilayah Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur Provinsi NTT.  Apakah juga menimbulkan korban?

Kupang, citra-news.com – MENYUSUL terjadinya Gempa di bumi SUMBA khususnya Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Timur, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Johanna Lisapali, SH meminta pihak dinas pendidikan di masing-masing kabupaten untuk melakukan pendataan dan mengidentifikasi kerusakan sarana prasana (Sarpras) pendidikan yang ada.

“Kami belum mendapatkan jumlah yang terdampak tapi kami telah menginformasikan ke pihak dinas pendidikan untuk segera melakukan identifikasidan pendataan kondisi riilnya seperti apa. Baik menyangkut keadaan siswa dan guru juga tingkat kerusakan Sarpras pendidikan di wilayah masing-masing terdampak gempa. Terutama Sarpras untuk satuan pendidikan SMA/SMK,”ungkap Johanna di ruang kerjanya, Selasa 2 Oktober 2018.

Baca Juga :  Bupati EPY Meragukan Legalitas LKKS
Baca Juga :  Telah Hadir TIGA Organisasi Sayap di PERADI NTT, Ini TUGASNYA

Dijelaskan Johanna, bukan hanya karena gempa Dinas Pendidikan Provinsi NTT melakukan identifikasi dan pendataan terkait Sarpras pendidikan. Namun karena tuntutan kebijakan pendidikan sesuai DAPODIK untuk dilakukan intervensi penanganannya sesuai menu DAK (dana alokasi khusus).