Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

MURAH Harga Sewa TANAH Pemerintah Lakukan RENEGOSIASI

CitraNews

Dr. SONNY Libing (kanan) saat ditemui awak media citra-news.com di gedung Sasando Kantor Gubernur NTT. Kupang, Jumat 23 Agustus 2019. Doc. CNC/marthen radja.

Dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan Pemprov NTT punya mimpi besar menggapai PAD sebesar Rp 3 triliun. Salah satu cara taktis untuk mewujudkannya adalah menaikkan harga sewa asset tanah milik pemerintah yang tersebar di berbagai wilayah di tanah air.

Citra-News.Com, KUPANG – KEPALA Badan Pendapatan dan Asset Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), SONNY Libing mengatakan pihaknya saat ini bersama Satpol PP melakukan penertiban terhadap semua asset milik pemerintah daerah. Baik asset bergerak maupun tidak bergerak, semisal tanah dan bangunan.

Baca Juga :  MACET Aktivitas KBM Karena ULAH Guru ASA Lahtang

“Kita sedang melakukan langkah-langkah taktis terhadap asset milik pemerintah yang tersebar di tanah air. Kita melakukan penertiban dengan mengidentifikasi atau mendatanya secara baik dan benar. Setelah terdata dengan jelas kita memanfaatkannya dengan cara menyewakan ke pihak ketiga,”jelas Sonny saat ditemui awak media citra-news.com di gedung Sasando Kantor Gubernur NTT di bilangan Jalan El Tari Kupang, Jumat 23 Agustus 2019.

Baca Juga :  Menteri Kominfo BANTU Kabupaten Sikka Bangun 17 BTS

Menurutnya, harga sewa asset tanah yang selama ini dilakukan itu sangat murah. Contohnya asset tanah milik Pemerintah Provinsi NTT (Pemprov NTT) di area Fatululi Kota Kupang yang dikontrakan LIPPO GROUP. Atau tepatnya di kompleks RSU SILOAM, LIPPO PLAZA,dan lain-lain. Demikian juga tanah yang disewakan oleh SUBA SUKA di bilangan Jalan Cak Doko dan Fatululi. Juga tanah milik Pemprov di Pantai Pede Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Flores oleh PT SIM (Sarana Invetasi Manggabar).