Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

SMA/SMK Negeri Jadi SASARAN Bidik Sumber Baru PAD

Hasil prakarya para siswa SMAN Webrimata Kabupaten Malaka, jadi sumber penghasilan untuk sekolah.  Buah tangan untuk Dinas PK Provinsi NTT. Doc.CNC/marthen radja-Citra News.

Benyamin Lola : “Penetapan Perda APBD Provinsi NTT tahun 2020 sudah merupakan regulasi yang harus dilaksanakan. Lantaran minim APBD maka harus ada alternative untuk mencari sumber-sumber baru agar bisa mendongkrak PAD provinsi…”

Citra-News.Com, KUPANG – KEPALA DINAS Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Dinas PK Prov.NTT), Drs. BENYAMIN Lola, M.Pd akan menyurati semua kepala sekolah negeri tingkat SMA/SMK. Tujuannya untuk menyamakan persepsi bagaimana tanggung jawab lembaga pendidikan untuk kemajuan daerah NTT melalui sumbangan sekolah sebagai salah satu sumber baru PAD.

“Memberikan sumbangan untuk menambah pundi-pundi PAD kita sebagai bentuk tanggung jawab bersama sekolah untuk mendukung berbagai aspek pembangunan yang dilaksanakan di daerah ini,”ucap Benyamin saat diwawancarai di Kupang, Timor Provinsi NTT, Senin 03 Pebruari 2020.

Dikatakannya, sumbangan untuk peningkatan PAD provinsi dan menjadi ‘jatah’ Dinas PK Prov. NTT, di tahun-tahun sebelumnya sudah juga dilakukan.  Dalam mana diperoleh melalui UPT Bahasa dan UPT Museum. Dan nilai yang terkumpul sekitar Rp 70-an juta.  Namun setelah pengalihan kewenangan urusan dimana tingkatan pendidikan SMA/SMK oleh Dinas PK Provinsi maka tergetnya dinaikkan dengan angka yang sangat fantastis.

“Pengalihan kewenangan urusan pendidikan tingkat SMA/SMK ke Dinas PK Provinsi baru terlaksana di tahun 2017. Karena itu dalam kurun waktu selama tiga tahun (2017-2019,red)  dilakukan pembenahan disana-sini. Sehingga ketentuan sumbangan PAD kita masih pake pola lama,”tandasnya.

Oleh karena itu pada tahun 2020, sambung Benyamin, Pemerintah Provinsi NTT melalui Badan Keuangan dan Pendapatan Daerah menerapkan ketentuan sumbangan dari SMA/SMK Negeri menjadi salah satu sumber baru PAD Provinsi. Karena APBD bersumber dari PAD untuk membiayai semua sector pembangunan.

“Kalau tahun 2019 dari Dinas PK Provinsi NTT menyumbang untuk PAD provinsi hanya sebesar 70-an juta. Sementara di tahun 2020 saya tidak hafal persis angkanya tapi lebih kurang 970-an juta masuk kas PAD. Ini memang cukup fantastis angkanya tapi sangat mask akal karena SMA terutama SMK Negeri punya penghasilan yang lmayan besar setiap tahunnya. Ini ia peroleh dari kompetensi keahlian (Komli) yang menjadi bahan ajar guru di sekolah-sekolah kejuruan. Jadi diserahi kewenangan sekaligus diberikan tanggung jawab untuk membangun dalam kebersamaan,”ungkap Benyamin.