“Di akhir masa jabatan sebagai orang tua saya mau mengingatkan beberapa hal dalam melayani masyarakat. Antara lain ikut aturan yang ada. Karena akan melindungi saudara dari segala masalah hukum,” demikian dokter Herman.
Dalam sambutannya dia nenghimbau para pejabat terlantik agar tetap menjaga keimanan yang dimiliki.
“Jagalah keimanan kita. Karena disitu terdapat sejumlah nilai dan norma untuk bekerja baik dan benar. Dalam pemerintahan ada etika dan norma birokrasi yang harus dijaga. Oleh karena itu jangan manfaatkan jabatan untuk sesuatu yang tidak baik. Tapi bekerjalah dengan tulus hati,” tuturnya.
Wawali dalam sambutannya juga menyampaikan beberapa hal. Diantaranya terkait masa jabatan yang tersisa 1 (satu) bulan tetapi masih melaksanakan pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Kupang.
Hal tersebut dapat dilakukan, tegasnya. Karena sesuai Undang-undang Pilkada, Kepala Daerah melaksanakan pelantikan pejabat pada 6 bulan sebelum masa jabatan berakhir.
“Aturan menyatakan demikian. Namun menjadi istimewa Pilkada berikutnya ini baru dilakukan secara serentak pada tahun 2024 atau 2 (dua) tahun yang akan datang. Oleh karena itu pelantikan pejabat di lingkup Pemerintah Kota Kupang dapat dilaksanakan,” jelas dia.
Menutup sambutannya Wawali berpesan, bahwa dengan pelayanan yang baik maka citra pemerintah akan diterima secara baik dalam masyarakat.
“Bekerjalah secara akuntabel dan transparan dalam setiap tugas dan tanggung jawab,” ungkapnya.
Atas nama pemerintah Wawali mengucapkan proficiat kepada para pejabat yang baru dilantik. Dia berharap tugas dan tanggung jawab yang di berikan dapat dikerjakan dengan penuh keimanan dan amanah dalam melayani masyarakat. Semuanya akan bermuara pada kejujuran, ketulusan dan disiplin dalam bekerja.
