Terkait kenaikan tarif masuk kawasan TNK ini, Gubernur Viktor mengatakan Pemerintah Provinsi NTT akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat dimana langkah tersebut diambil untuk pelaksanaan konservasi TNK.
“Kita akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan tarif masuk Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) yakni Pulau Komodo dan Pulau Padar. Disamping itu juga akan dilakukan pembatasan jumlah pengunjung di kedua pulau tersebut. Pelaksanaan tarifnya tetap diberlakukan mulai hari ini dan akan terus kita lakukan evaluasi serta sosialiasi pada masyarakat,” jelas Gubernur Viktor yang didampingi Jajaran Pimpinan Forkopimda Provinsi NTT.
Untuk mengelola sebuah Taman Nasional membutuhkan anggaran yang besar, tuturnya. Dan di Indonesia ini ada banyak sekali Taman Nasional. Oleh sebab itu untuk konservasi Taman Nasional Komodo maka kita harus punya anggaran yang cukup agar pengelolaannya lebih maksimal.
Menurut dia, konservasi yang baik itu sudah pasti butuh anggaran yang besar. Maka tarif tersebut akan digunakan dengan baik untuk konservasi. Dan juga kita batasi pengunjungnya agar alam dan ekosistemnya tetap terjaga.
Karena dengan Konservasi TNK yang baik, tambah dia, maka akan semakin menjadi kebanggan kita semua. Apalagi Komodo ini adalah satu-satunya yang ada di dunia dan hanya ada di Nusa Tenggara Timur.
