Bahwa jumlah siswa dan Mahasiswa seluruhnya yang telah dibantu melalui program pemerintah di masa jabatan mereka (Jefri dan Herman, red) sebanyak 37.738 orang.
Terdapat pula bantuan seragam, alat tulis, tas sekolah, Hp android, laptop, dan belanja transportasi bagi Paud, SD, SMP di wilayah Kota Kupang.
Dengan belanja anggaran prioritas sebagai berikut, anggaran pada tahun 2017 sebesar Rp1, 950 Miliar; Tahun 2018 Rp1,950 Miliar; tahun 2019 Rp11, 008 Miliar; tahun 2020 Rp17, 950 M; tahun 2021 Rp17.201 Miliar; tahun 2022 sebesar Rp16,614 Miliar.
Mereka juga mampu wujudkan program smart branding dengan menjadikan tenun ikat Sepe dan Lontar Nira menjadi hak intelektual Kota Kupang.
Data tersebut diperoleh dari paparan Kepala Dinas Kominfo Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta.
Kedatangan Teknologi Smart City
Wakil Walikota Kupang dr. Hermanus Man TNC akrab disapa dokter Herman pada kesempatan itu sebelum menyampaikan sambutannya mengajak seluruh tamu undangan untuk memperingati HUT ke 77 Kemerdekaan RI dengan memekikan kata Merdeka.
Selanjutnya dokter Herman mengatakan, dunia saat ini dirubah dengan berbagai macam cara pertama adalah pendidikan dan kedua ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Kita bersyukur karena era kita ini berada di era digital culture. Bukan budaya digital yang lemah tetapi ada sebuah komprehensif akibat perkembangan teknologi, “tuturnya.
