Program Desmigratif, lanjut Germanus, tidak hanya melakukan upaya pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Tetapi juga melakukan kegiatan lainnya seperti memberikan penyuluhan, informasi tentang peluang kerja, juga membangun koperasi bersama, dan mengasuh secara bersama-sama anak-anak yang ditinggal orangtuanya berangkat ke luar negeri.
Guna meminimalisir pergerakan TKI illegal, kata Germanus, di Kabupaten Sikka akan dibangun kantor Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) yang berfungsi untuk memberikan layanan informasi mengenai kebutuhan. Baik secara kualitatif dan kuantitatif tenaga kerja di luar negeri. Serta urusan dokumen untuk calon migran Indonesia sampai pada tahap pemberangkatan TKI. Termasuk negara tujuan dan data perusahaan yang menampung TKI para itu. +++ amor/cnc
Reporter : Armando WS/CNC
Editor : marthen radja
Gambar : Germanus Goleng, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur.