Kabupaten Sikka urutan ketiga terbesar jumlah penduduk yang terkena virus HIV/Aids. Hingga Agustus 2018 tercatat sebanyak 700 kasus HIV/Aids mendera warga.
Maumere, citra-news.com – SEBAGAI kepala daerah patut memberikan contoh yang baik warga masyarakat. Adalah fakta Bupati Sikka, ROBY Idong menyerahkan diri untuk dites ada tidaknya virus HIV/Aids oleh petugas dari Dinas kesehatan Kabupaten Sikka.
“Saya perlu memberikan contoh kepada para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) juga seluruh masyarakat Kabupaten Sikka tentang arti penting dilakukan tes darah. Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya virus HIV di dalam tubuh,”kata Bupati yang bernama lengkap Fransiskus Roberto Diogo Idong ini.
Menurut dia, saat ini di Kabupaten Sikka tercatat 700 kasus HIV/Aids mendera warga masyarakat. Virus HIV di Kabupaten Sikka ibarat gunung es yang terus rapuh. Bahkan untuk tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) maka Kabupaten Sikka menjadi kabupaten terbesar ketiga korban yang terkena virus HIV setelah Kabupaten Belu dan Kota Kupang.
Data terakhir, sebut Roby, hingga Agustus 2018 terdapat 700 kasus HIV/Aids yang tersebar di 21 kecamatan se-Kabupaten Sikka. Itu artinya bahwa penyebaran virus HIV semakin merajalela dan semakin akrab dengan kehidupan masyarakat Kabupaten Sikka.
