Dalam program 100 hari ini kami bertekad menyelesaikan beberapa agenda. Diantaranya mewajibkan masyarakat tanpa pandang bulu untuk dilakukan tes darah. Tujuannya untuk mengetahui ada tidaknya pesebaran virus HIV di tengah masyarakat kita,”kata Roby.
Agenda lainnya, sambung dia, adalah penanganan sampah, penataan fasilitas umum, penataan pasar, penyediaan air minum dan listrik, serta penanganan masalah pemberantasan hewan anjing rabies yang juga saat ini mencapai kasus tertinggi.
Bupati ROBY Idong sontak melakukan tes darah ini ketika memantau setiap stand yang memamerkan hasil inovasi dan kreasi kelompok masyarakat desa, pada kegiatan Bursa Inovasi Desa di pelataran Sikka Convention Center (SCC) di Maumere, Kamis 11 Oktober 2018.
Didampingi sang istri, Ny. Cahyani Bupati Roby berkeliling dari satu stand ke stand yang lainnya. Menyinggahi stand kelompok usaha ekonomi produktif Bupati Roby dan Ketua im Penggerak PKK Kabupaten Sikka itu sempat mencicipi hasil olahan bahan makanan. Bahkan di stand milik Komisi Penanggulangan Aids Daerah Kabupaten Sikka, Bupati Roby menyerahkan diri untuk dilakukan tes HIV oleh petugas kesehatan.
“Sebagai kepala daerah sekaligus Ketua KPAD saya perlu mencontohi para pejabat dan ASN melakukan tes darah. Mudah-mudahan contoh ini perlu ditiru agar bisa terdeteksi ada tidaknya virus HIV,”tandasnya. +++ amor/cnc
