Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Gubernur VIKTOR ‘Bedah Total’ Manajemen Bank NTT

CitraNews

Agus Boli : Keuntungan atau laba Bank NTT selama ini disinyalir menjadi pundi-pundi kesejahteraan para direksi dan pegawai bank yang ada. Semestinya hasil keuntungan itu untuk peningkatkan ekonomi rakyat melalui skim kredit lunak bagi kelompok usaha mikro, kecil dan menengah.

Kupang, citra-news.com – GUBERNUR Nusa Tenggara Timur, VIKTOR Bungtilu Laiskodat  menargetkan laba Bank NTT pada tahun 2019 mencapai Rp 500 miliar. Bukan itu, Bank NTT juga harus bisa menjadi bank devisa pada tahun 2020 dan tahun 2021 atau 2022 Bank NTT harus go public.

Hal itu dikatakan Gubernur Viktor kepada wartawan usai menggelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) Bank NTT di Kupang, Rabu 28 November 2018.

Baca Juga :  NTT Harus Punya TENAGA Kerja BERKUALITAS

“Selaku pemegang saham kita inginkan agar tahun depan itu laba bersih harus Rp 500 M dan tahun 2020 bank ini sudah jadi bank devisa,”tegas Viktor.

Terkait dinamika RUPS, Gubernur NTT ke-8 putra asal Pulau Semau itu menjelaskan, para pemegang saham dalam rapat tertutup ini ‘membedah’ beberapa permasalahan pokok. Diantaranya menyangkut hasil RUPS Luar Biasa yang terselenggara bulan Juli 2018, mengenai proses seleksi direksi Bank NTT yang saat ini dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi NTT.

Baca Juga :  DILARANG Anggota POLRI Mendokumentasi Hasil Penghitungan Suara

“Hasil RUPS tadi bukan saja focus soal pergantian Direktur Utama (Dirut) dan Direksi Umum (Dirum) Bank NTT. Kita inginkan semua diganti dan diproses ulang terhadap direksi dan komisaris Bank NTT. Iya harus diganti semua. Agar apa yang menjadi target-target kita ke depan bisa terwujud. Mau dari dalam atau dari luar calon Dirut itu, asal saja bisa membangun rakyat NTT menjadi lebih baik dan lebih sejahtera. Itu harapan kita,”ucapnya.

Baca Juga :  SATPOL PP dan Satlinmas DIINGATKAN Ikut Mengawasi Praktik PENIMBUNAN SEMBAKO

Terkait calon Dirut dan Komisaris Bank NTT, pada awal Juli 2018 lalu Frans Lebu Raya selaku Gubernur NTT kala itu menggelar RUPS Luar Biasa. Hasilnya ‘membungkus’ 4 (empat) nama calon. Masing-masing Didakus Adi Leba, Bonefasius Ola Masan, Hilarius Minggu (Direktur Kepatuhan) dan Absalom Sine ( Direktur Pemasaran Kredit).