“Kalau ada surat pembelaan diri atau disampaikan secara lisan dalam sebuah forum rapa partai maka beberapa hal yang menjadi catatan organisasi bisa diselesaikan. Tetapi pak Gideon tidak melakukan itu sampai batas waktu yang ditentukan. Sehingga sesuai mekanisme partai tidak ada kemungkinan lagi menjabat sebagai Ketua. Tapi kita juga punya pertimbangan apakah nanti pak Gideon ditarik ke DPD Golkar NTT sebagai salah satu Pembina atau penasehat partai. Dan perlu diingat pak Gidion hanya kehilangan jabatan sebagai ketua partai. Bukan keluar dari kader Partai Golkar,”tegasnya.
Untuk pergantian pengurus, tambah Melky, akan dilakukan melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub). Direncanakan Musdalub Partai Golkar Sumba Timur akan dilaksanakan setelah Pileg dan Pilpres tanggal 17 April 2019. Ini berdasarkan hasil komunikasi kita dengan DPP Partai Golkar. Dan besar kemungkinan pak Erlangga dan beberapa pengurus DPP akan menghadiri Musdalub ini. +++ cnc1
Gambar : Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTT, Melky Laka Lena (kiri) di Kupang, Kamis 14 Pebruari 2019.