Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Wagub Josef : “Kepala Sekolah Harus Memiliki MORAL dan INTEGRITAS”

CitraNews

“…Saya dan pak Viktor mengajak seluruh komponen bangsa di NTT untuk bisa membawa NTT ini ke depan menjadi lebih baik. Supaya tidak lagi dikatakan  bahwa kita orang NTT ini ‘Orang Terbodoh’…”ucap Wagub Josef.  Berikut paparannya.

Kupang, citra-news.com – SPIRIT pembangunan NTT 5 (lima) tahun ke depan, NTT Bangkit Menuju Sejahtera, yang dilecuti Gubenur VIKTOR Bungtilu Laiskodat dan Wakilnya JOSEF Adrianus Nae Soi, tidak hanya sebuah jargon tanpa makna.

Adalah fakta kalau spirit ini terus digaungkan dan menggema di semua sector pembangunan, tidak terkecuali di sector pendidikan. Karena tujuan pendidikan adalah membangun dan meningkatkan sumber daya manusia. Melalui bidang pendidikan dan pengajaran baik yang terlaksana di lembaga pendidikan formal (sekolah) maupun pendidikan non formal, yakni melalui pelatihan-pelatihan ketrampilan maka tercipta SDM yang handal dan berkepribadian.

Baca Juga :  MURAH Harga Sewa TANAH Pemerintah Lakukan RENEGOSIASI

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. JOSEF A. Nae Soi, M.Si menyatakan, dalam menetapkan seseorang menjadi kepala sekolah, selain mempunyai pengetahuan yang memadai juga tidak kalah pentingya soal kualitas moral, integritas, dan kemampuan berinteraksi. Sehingga bisa menciptakan SDM yang mampu berdaya saing, professional, dan berkepribadian serta mampu berinterkasi. Baik berintegrasi dengan para guru, dengan para orang tua murid, dengan para siswa juga dengan para mitra lainnya.

“Seorang kepala sekolah tidak hanya dituntut memiliki pengetahuan. Akan tetapi dituntut juga dia (kepala sekolah) harus memiliki moral dan berintegritas. Kepala sekolah sebuah jabatan yang ganda fungsinya. Selain sebagai manejer dia juga melekat dalam dirinya fungsi guru melaksanakan proses belajar-mengajar (pendidikan dan pengajaran). Artinya kepala sekolah berfungsi dalam manejerial dan sekaligus menguasai teknik metodik pedagogik didaktik. Dan dalam melaksanakan tugas pendidikan dan pengajaran ini, dia harus memiliki moral dan punya intergritas pribadi yang baik,”ungkap Wagub Josef dalam sambutannya pada acara pelantikan 89 orang Kepala Sekolah tingkat SMA/SMK se-Provinsi NTT, di Aula Fernandes Gedung Sasando Kantor Gubernur di bilangan Jalan El Tari Kota Kupang-Timor, Selasa 07 Mei 2019.

Baca Juga :  EKSES Program PAUD Adalah Peningkatan SDM Masa Depan
Baca Juga :  Kapal Asing Disapu Badai Mengapung di Teluk Maumere

Di hadapan 89 Kepala Sekolah (Kasek) terlantik, Sekda NTT Benediktus Polo Maing dan beberapa kepala OPD tingkat provinsi, juga semua yang hadir. Wagub Nae Soi mengatakan, jumlah Kasek yang dilantik 89 orang terdiri dari Pengawas Ahli Utama 1 orang; Kepala SMA 57 orang;  Kepala SMK 26 orang; dan Kepala SLB 5 orang.

Pelantikan Pejabat Fungsional Sekolah dan pengawas hari ini, kata Wagub Josef merupakan sebuah momentum perdana. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil (PNS) mengamanatkan bahwa setiap pejabat fungsional yang menduduki jabatan tersebut harus dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah.