Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Pihak GEREJA Diminta Terlibat Membangun EKONOMI Kerakyatan

CitraNews

Menurut rencana pada tanggal 10 Juni 2019 Gubernur bersama Bupati/Walikota se-NTT menggelar Deklarasikan Masyarakat Ekonomi NTT. Tujuannya? Berikut nukilannya…

Citra-News.Com,KUPANGDALAM pertemuannya dengan pengurus baru MPH (Majelis Pekerja Harian) Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Nusa Tenggara Timur masa bakti 2019-2024, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, SH,M.Si mengajak pihak gereja untuk terlibat aktif membangun ekonomi kerakyatan.

“Saya paling sedih, kalau dengar masyarakat bilang panen banyak, tapi tidak bisa jual. Itu karena salah kita pemimpinnya, tidak membangun gerak yang sama. Karena itu, saya mengajak pihak gereja untuk juga terlibat dalam membangun ekonomi kerakyatan,”ucap Gubernur Viktor dalam dialog public bersama pengurus baru MPH PGI NTT, di ruang kerja Gubernur Gedung Sasando, Selasa, 28 Mei 2019.

Baca Juga :  Tekad BPKP NTT Terus Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan
Baca Juga :  Wakil Wali Kota Buka Musrembang RKPD Kota Kupang Tahun 2022

Gubernur Viktor mengajak semua pihak untuk sungguh-sungguh bekerjasama, membangun kemandirian ekonomi wilayah. Dalam pengamatannya, lebih dari tiga triliunan rupiah uang kita ‘terbang ke luar’ (capital flight) untuk kebutuhan sabun dan shampo setiap tahunnya.  Ada 60 persen konsumsi pinang masyarakat kita yang berasal dari Sumatera Barat.

Baca Juga :  GURU Honorer Lakukan DEMONSTRASI ke Gubernur VIKTOR

Nah, Manggarai Barat bagus sebagai salah-satu kabupaten contoh yang mulai bangkit memenuhi sebagian kebutuhan masyarakatnya dengan potensi holtikultura mereka. Produk kita saat ini sudah go international. Kita ekspor perdana rumput laut dari NTT ke Argentina. Kemudian Jepang juga sudah minta kelor sebanyak 40 ton, untuk kebutuhan mereka setiap bulan, sambung Viktor.