”Program PAUD HI merupakan program multi pihak yang membutuhkan partisipasi dan kerja sama dari berbagai Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Swasta dan Lembaga Non-Pemerintah, juga masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai penerima manfaat,” tambah Nae Soi.
Wagub Josef mengharapkan agar para pemangku kepentingan baik di tingkat provinsi dan kabupaten beserta stakeholder terkait lainnya, memiliki pemahaman yang sama mengenai peluang dan tantangan dalam upaya Pelaksanaan Program PAUD HI yang lebih komprehensif.
”Melalui pameran ini, saya mengharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para pemangku kepentingan, dan terjadinya proses sharing pengalaman dan replikasi program Pengembangan Anak Usia Dini yang Holistik dan Integratif,”tandasnya.
Menurut Wagub Yosef, adanya kesepakatan bersama yang dirumuskan dalam kegiatan ini untuk memberikan masukan bagi pemerintah dalam upaya memenuhi Misi IV Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, yakni Pembangunan Sumber Daya Manusia terutama Pengembangan Anak Usia Dini yang Holistik dan Integratif, demi mencapai bonus demografi tahun 2030.