“Saya sudah bertanya ke pejabat di Kementerian Dalam Negeri Bagian Keuangan Daerah, dia bilang boleh. Asal tidak boleh dianggarkan dobel. Jadi gratifikasi itu kecuali dia melakukan plesiran pribadi pake uang negara. Kemudian tidak ada hubungan dengan tugas-tugas DPR itu gratifikasi namanya. Ini jalan sama-sama rombongan, resmi koq. Masyarakat saja ada jalan masa DPR tidak? Kan yang jalan keluar negeri itu komisi terkait juga,”tuturnya. +++ marthen/citra-news.com
Anwar : TUTUP Kawasan TNK Itu Baru Sebatas WACANA
CitraNews
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT melansir, Penjabat (Pj.) Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake atau disapa…
Paul berharap siswa lulusan SMKN 5 Kupang bisa melanjutkan pendidikan ke UCB program PGSD. Atau…
“Kan ada dana bagi hasil dari cukai rokok ke kita. Yaitu dari pendapatan bukan pajak….
Dia menambahkan, kalau bank NTT bermasalah, maka lebih terasa imbasnya adalah ASN. “Karena gaji kami…
“Untuk sekolah negeri saya kira jauh lebih baik. Tapi untuk sekolah swasta seperti saya di…
Berkaitan dengan thema tersebut diatas, Ketua KKBM Kupang Agustinus Bajo menjelaskan, dua momentum Paskah dan…