Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Anwar : TUTUP Kawasan TNK Itu Baru Sebatas WACANA

CitraNews

ANWAR Pua Geno, Ketua DPRD NTT. Doc. CNC/marthen radja

Pengelolaan kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) selama ini oleh pemerintah pusat. Maka menjadi kewenangan Presiden, apakah setuju atau tidak rencana pemerintah Provinsi NTT untuk menutupnya dan mengambilalih pengelolaannya.

Citra-News.Com, KUPANG – KETUA DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur, ANWAR Pua Geno menyatakan, program dan kegiatan pembangunan yang terjadi di Provinsi NTT menjadi ranahnya pemerintah (eksekutif). Dan yang pasti tujuannya adalah untuk peningkatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai DPRD kami memandang bahwa rencana Pemerintah Provinsi NTT untuk menutup kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) itu baru sebatas wacana saja. Kita tentu menunggu keputusan pemerintah pusat karena pengelolaan TNK itu menjadi kewenangan pemerintah pusat,”ungkap Anwar ketika ditemui awak media di Gedung DPRD NTT, Kupang, Selasa, 16 Juli 2019.

Baca Juga :  Linus: VAKSINASI 'Goes to School' Bentuk KASIH SAYANG Seorang Bunda JULIE

Dia membeberkan, urusan pengambilalihan kewenangan pengelolaan kawasan TNK tidak segampang atau tidak semudah yang dipikirkan. Namun demikian tentunya ada upaya komunikasi searah dengan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden RI.

Baca Juga :  WARGA Negara DIINGATKAN Untuk MEMATUHI Aturan dan Prosedur KEIMIGRASIAN

“Kita kan juga belum tahu hasil pembicaraan antara Gubernur NTT dengan Presiden.  oal pengambilalihan keweannagn pengelolaan perlu dibicarakan lebih intens dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Oleh karena itu menjadi menjadi kewenangan Presiden untuk mengkajinya bersama menteri kabinet terkait. Apakah nantinya disetuju atau ditolah, itu soalnya,”tambah Anwar.

Para Pimpinan DPRD NTT masing-masing dari kiri ke kanan, ANWAR Puageno dari Partai GOLKAR (ke-2 dari kiri), YUNUS Takanderwa dari PDIP, ALEXANDER Take Ofong dari Partai Nasdem, GABRIEL Beri Bina dari Partai Gerindra, menyaksikan Sekda NTT, BENEDIKTUS Polo Maing meniupkan Lilin ULTAH Yunus Takandewa usai Rapat Paripurna,di Gedung DPRD NTT di bilangan Jl Plisi Militer Kupang,  Jumat 21 Juni 2019. Doc. CNC/marthen radja

Menurutnya, di banyak kesempatan Gubernur NTT selalu berbicara terkait pengambilalihan pengelolaan kawasan TNK oleh Pemerintah Provinsi. Akan tetapi itu baru sebatas wacana saja. Karena ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan secara matang. Kemudian bagaimana kemampuan untuk menjelaskan.