Gubernur NTT VIKTOR Bungtilu Laiskodat (tengah) didampingi JULIE Surisno Laiskodat dan ANWAR Pua Geno, Ketua DPRD Provinsi NTT (gambar kiri). Gubernur Viktor pose bersama Forkopimda dan peserta Paskibraka pada HUT Kemerdekaan RI ke-74 (gambar kanan) di Istana Rumah Jabatan Gubernur NTT Kupang, Sabtu 17 Agustus 2019. Doc. CNC/marthen radja.
“Kita harus bisa maju dan membawa daerah ini keluar dari kemiskinan, keterbatasan, dan ketertinggalan. Untuk melangkah maju dimulai dengan memanfaatkan segala potensi dan sumber daya yang ada dan dimiliki rakyat. Dalam perspektif ini mirip dengan senjata bambu runcing. Ia mempunyai relevansi dengan visi kepemimpinan saya dan Wakil Gubernur bersama seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur. Yaitu NTT Bangkit NTT Sejahtera,” tegas Gubernur Viktor.
Bangkit sebagai ajakan politik untuk mulai membangun kesadaran bersama, memanfaatkan semua kekayaan sumber daya yang kita miliki. Bangkit sebagai gerakan restorasi (perubahan) untuk menekan sekaligus mengubur sejarah ketertinggalan kita. Daerah NTT sangat kaya dengan potensi sumber daya yang beragam. Kita punya potensi pariwisata yang sangat prospektif. Sektor Pariwisata kita terus galakan sebagai penggerak utama (prime mover) pembangunan ekonomi Nusa Tenggara Timur.
Saat ini pariwisata di Pulau Komodo, pemerintah Provinsi NTT terus membangun komunikasi intensif dengan pemerintah pusat. Agar penatakelolaan kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) diserahkan ke Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kita tentunya berharap agar upaya proteksi serius terhadap habitat dan populasi hewan komodo, cagar alam serta ekosistem yang ada di Pulau Komodo terjaga secara baik.
Mengembalikan Kejayaan NTT